Kabar Kota Bima

Dugaan Gelar Sarjana Palsu Oknum Wakil Rakyat di Kota Bima

410
×

Dugaan Gelar Sarjana Palsu Oknum Wakil Rakyat di Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Terendus dugaan oknum wakil rakyat di Kota Bima menempuh jalan pintas untuk mendapatkan ijazah sarjana. Hanya dalam waktu beberapa bulan, yang bersangkutan sudah menerima gelar sarjana dari salah satu kampus di Pulau Jawa.

Dugaan Gelar Sarjana Palsu Oknum Wakil Rakyat di Kota Bima - Kabar Harian Bima
Ilustrasi gelar sarjana palsu. Foto: Ist

Mendapatkan ijazah bukan perkara gampang, butuh proses bertahun-tahun dengan belajar dan mengikuti proses pendidikan yang diatur. Mau itu ijazah SD, SMP dan SMA, pun Sarjana, ada tahapan pendidikan yang harus dilalui.

Dugaan Gelar Sarjana Palsu Oknum Wakil Rakyat di Kota Bima - Kabar Harian Bima

Tetapi tidak sedikit orang mengambil jalan pintas dengan “membeli” ijazah demi menaikan prestise dan elektabilitas diri dimata masyarakat. Agar dianggap telah sekolah tinggi atau sudah sarjana.

Seperti yang terendus soal gelar sarjana oknum anggota dewan ini. Dugaan kuat, ijazah dibeli tanpa melewati proses kuliah layaknya mahasiswa kebanyakan.

Pian warga Kota Bima mencurigai hal itu dan mengaku tengah menelusuri kebenaran dan fakta sesungguhnya. Ia pun mengklaim telah memiliki sejumlah data.

“Kami juga sudah tahu kampus tempat pejabat tersebut mendapatkan ijazah. Serta seperti apa cara mendapatkannya,” ungkapnya, kemarin.

Ia membeberkan, bukti-bukti yang ia kumpulkan sudah lengkap, seperti copy ijazah, tahun masuk dan tahun selesai dan tahun wisuda. Hanya masih menunggu konfirmasi salah satu saksi  mata yang berdomisili luar daerah, tempat kampus bersangkutan berada.

“Tunggu  waktunya kami akan beberkan semua,” katanya.

Terhadap masalah itu, direncanakan akan melaporkan pejabat itu ke Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk kampus yang telah mengeluarkan ijazah tersebut.

“Pastinya dugaan ijazah palsu ini akan kami  laporkan secara hukum,” tegasnya.

Sementara itu, oknum wakil rakyat yang tersandung masalah ijazah palsu tersebut masih diupayakan untuk dikonfirmasi.

*Kahaba-01