Kabar Kota Bima

83 Siswa SMKN 3 Kota Bima Lulus Kompetensi Keahlian LSP P-1 dari BNSP

366
×

83 Siswa SMKN 3 Kota Bima Lulus Kompetensi Keahlian LSP P-1 dari BNSP

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Memasuki tahun akhir pelajaran 2020/2021, SMKN 3 Kota Bima kini terus menorehkan sejumlah prestasi. Baru-baru ini, sekolah dengan core unggulan seni ekonomi kreatif dan pariwisata dengan regulasi bebas zonasi tersebut mendapat presentasi Kelulusan siswa 100 persen dari seluruh siswa berjumlah 286 orang.

83 Siswa SMKN 3 Kota Bima Lulus Kompetensi Keahlian LSP P-1 dari BNSP - Kabar Harian Bima
Penyerahan sertifikat kelulusan siswa-siswi SMKN 3 Kota Bima. Foto: Ist

Kepala SMKN 3 Kota Bima Jainuddin menyampaikan, dari 286 siswa yang lulus 100 persen, 83 siswa dari 3 program keahlian mendapat sertifikat kompetensi KKNI Level II LSP P-1. Seperti kompetensi keahlian tata boga 30 siswa, perhotelan 23 siswa dan tata busana 30 siswa.

83 Siswa SMKN 3 Kota Bima Lulus Kompetensi Keahlian LSP P-1 dari BNSP - Kabar Harian Bima

“Sertifikat tersebut dari UKK LSP-P1 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” ujarnya, Kamis (3/6).

Ia menjelaskan, khusus untuk peningkatan keahlian siswa, dilakukan karena kondisi global serta pasar bebas di wilayah Asia yang terus maju dan berkembang pesat. Sehingga penyiapan Sumber Daya Manusia berkualitas dari sekarang harus dilakukan.

Menurut dia, peningkatan sumber daya terutama lulusan SMK dituntut harus memiliki kompetensi dan daya saing. Maka dalam pelaksanaan pendidikan kejuruan, harus mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) dengan Lembaga Sertifikasi atau secara Mandiri oleh satuan Pendidikan Kejuruan, untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi pada bidangnya.

“Sehingga siswa kami saat ini sudah bisa bersaing dalam dunia kerja dan dunia industri,” katanya.

Jainuddin menambahkan, beberapa pertimbangan mengapa peningkatan kompetensi lulusan SMK perlu digelorakan. Karena menghadapi pasar bebas, persaingan tenaga kerja baik di dalam dan dari luar negeri, percepatan perkembangan teknologi yang terus maju dan beberapa pertimbangan lainnya.

“Melalui peningkatan mutu pendidikan dan kompetensi keahlian, maka kami optimis setiap tahunnya akan terus mencetak sumber daya manusia yang unggul, kreatif, inovatif serta terampil dalam menghadapi tantangan dunia industri, dan dunia kerja,” tambahnya.

*Kahaba-04