Kabar Kota BimaPendidikan

Dewan Pendidikan Kota Bima Gelar Kegiatan Pemberdayaan Komite Sekolah

321
×

Dewan Pendidikan Kota Bima Gelar Kegiatan Pemberdayaan Komite Sekolah

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan, Dewan Pendidikan Kota Bima menggelar kegiatan pemberdayaan komite sekolah tingkat Kota Bima dengan tema “Revitalisasi Peran dan Fungsi Komite Sekolah dan Pencegahan Penggunaan Narkoba”.

Dewan Pendidikan Kota Bima Gelar Kegiatan Pemberdayaan Komite Sekolah - Kabar Harian Bima
Kegiatan Pemberdayaan Komite Sekolah dan Sosialisasi Peran dan Fungsi Komite Untuk Pencegahan Narkoba yang dihelat Dewan Pendidikan Kota Bima. Foto: Eric

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Seni Budaya (GSB), Selasa (8/6) dihadiri Walikota Bima HM Lutfi, Ketua Dewan Pendidikan Abdul Azis, Kepala Dinas Dikbud H Supratman, perwakilan Polres Bima Kota serta perwakilan 150 orang peserta.

Dewan Pendidikan Kota Bima Gelar Kegiatan Pemberdayaan Komite Sekolah - Kabar Harian Bima

Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima Abdul Aziz menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Bima, dari bantuan dana hibah yang diberikan sehingga bisa merealisasikan kegiatan tersebut.

“Melalui kegiatan ini kami berharap peserta yang hadir agar mampu bekerja sama dengan baik. Mulai dari pelaporan kegiatan tingkat sekolah, diwajibkan atas sepengetahuan dari komite sekolah,” ujarnya.

Azis menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar setiap lembaga pendidikan terus meningkatkan pembentukan pola pendidikan karakter siswa. Kemudian terus menggaungkan dan sosialisasikan pada masyarakat dan anak-anak didik pencanangan pendidikan berkarakter “Maja labo dahu”.

“Melalui pendidikan karakter ini bisa diterapkan kepada siswa, agar bisa diterjemahkan pada kehidupan sehari hari,” katanya.

Sementara itu, Walikota Bima HM Lutfi mengingatkan tentang pentingnya edukasi seksual bagi masyarakat. Pendidikan seksual bukanlah hanya tentang berhubungan badan semata, namun juga tentang prinsip, etika kepada lawan jenis, serta bagian tubuh mana saja yang menjadi privasi tiap individu.

“Anggapan tentang sex education di masyarakat masih salah dan negatif, padahal itu penting agar anak kita bisa tahu mana bagian yang tidak boleh disentuh oleh orang lain,” terangnya.

Lutfi juga berharap agar setiap elemen memiliki tanggung jawab dan bisa bekerjasama dalam memajukan pendidikan masyarakat di Kota Bima.

“Semua berperan baik pemerintah, orang tua, lingkungan, sekolah, sehingga permasalahan anak didik kita bisa diminimalisir, seperti halnya permasalahan kekerasan seksual dan narkoba,” harapnya.

*Kahaba-04