Kabar Kota Bima

Partai Gelora Digandrungi Kaum Muda

625
×

Partai Gelora Digandrungi Kaum Muda

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Disaat simbol-simbol gelora yang dikemas dalam berbagai bentuk kreatifitas hadir di ruang publik, terutama dunia virtual. Di luar dugaan, respon publik secara natural penuh sikap apresit dan partisipatis menyambut berbagai siar kreatif dari generasi-generasi, yang kemudian memilih menjadi penentu arah baru daerah dan Indonesia melalui Partai Gelora Indonesia Kota Bima.

Partai Gelora Digandrungi Kaum Muda - Kabar Harian Bima
Foto bersama Ketua Partai Gelora Kota Bima Dedi Mawardi (Kiri) pengurus Partai Gelora Gunawan dan Sekretaris Partai Gelora Darussalam. Foto: Ist

Realitas tersebut tentu saja sangat membahagiakan, tetapi juga sangat mengejutkan untuk sebuah partai baru yang mendedikasikan diri sebagai ruang besar yang membuka diri dan mengajak semua pihak untuk ambil bagian sebagai penentu arah baru daerah dan Indonesia khususnya di Kota Bima.

Partai Gelora Digandrungi Kaum Muda - Kabar Harian Bima

Menurut Sekretaris Partai Gelora Kota Bima Darussalam mengatakan, ketertarikan kaum milenial atau kaum muda yang sebelumnya masih apriori dengan perjuangan partai politik, tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari kejumutan terhadap kondisi yamg ada, termasuk kondisi partai partai politik yang dianggap belum mampu mewakili ekspetasi kaum milenial, visi besar Partai Gelora yang ingin mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, makmur dan menjadi bagian dari kepemimpinan dunia, yang dianggap sebagai jawaban atas tuntutan kondisi dan kebutuhan zaman.

“Serta yang jauh lebih menarik simpatik publik terutama pada kalangan cerdik pandai dan kaum muda terdidik adalah kefiguran Ketua Partai Gelora Kota Bima yaitu Dedi Mawardi,” ujar Darussalam melalui siaran pers yang disampaikan ke media ini, Kamis (10/6).

Kata Darus – sapaan akrabnya – figur Dedi menjelma menjadi magnit yang luar biasa. Karena dianggap cukup komplit dalam menjawab tuntutan dan kebutuhan zaman untuk sebuah partai modern, di era yang semakin membutuhkan figur-figur yang memiliki dedikasi yang teruji seperti sekarang ini.

“Misal saja pada latar belakang pendidikan. Figur Ketua Gelora Kota Bima merupakan satu satunya sosok ketua partai politik dengan jenjang pendidikan yang komplit dibandingkan dengan lain,” katanya.

Demikian halnya dalam soal kapasitas, kapabilitas dan kredibilitasnya sambung Darus, Ketua Gelora Kota Bima sangat dikenal dengan kecerdasan yang multi talen, selain sangat piawai dalam soal kebijakan publik karena memang puluhan tahun aktif sebagai aktor pada NGO yang konsen soal kebijakan publik khususnya di wilayah Bima, sehingga tidak mengherankan bila figurnya juga sangat makan asam garam dalam soal kebijakan kebijakan publik dan berbagai hal terkait dengan urusan kepemerintahan.

Gagasan gagasan dan karya-karyanya baik sebagai aktor NGO maupun sebagai seorang arsitek sangat banyak diimplementasikan di daerah ini, baik oleh pemerintah maupun oleh swasta serta dirinya sendiri. Kapasitas serta kapabilitas serta kepribadian yang sangat hambel dengan siapa saja, membuat figur Ketua Partai Gelora Kota Bima dikenal sangat bisa diterima dikalangan apapun baik tua maupun muda.

“Kecerdasan dan kepribadian yang baik ini tentu juga sangat dipengaruhi oleh genetika atau nasab  yang memang dikenal dengan salah satu nasab sangat baik di wilayah Bima,” ungkapnya.

Darus menguraikan, Figur Alumni Universitas Islam Indonesia tersebu memang terlahir dari keluarga yang telah memiliki garis kepemimpinan yang jelas. Dedi terlahir sebagai cucu dari salah satu Ulama besar Bima yaitu Tuan Guru H Abubakar Husen dan anak pertama dari Wakil Walikota Bima pertama. Sehingga tidaklah berlebihan bila ada yang menyimpulkan Dedi Mawardi sebagai Ketua Partai Gelora memiliki nasab kepemimpinan yang sangat jelas.

Bahkan satu fakta sejarah yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik sambungnya, tentang karya-karya dari Ketua Partai Gelora adalah LOGO Kota Bima saat ini merupakan karya tangan dan kecerdasannya ketika masa awal pembentukan Kota Bima.

Jadi tidak berlebihan dan sangat beralasan ketika respon publik terutama di kalangan kaum milenial dan kaum terdidik serta cerdik pandai menilai bahwa figur Ketua Partai Gelora Kota Bima berbeda dengan figur-figur lainnya dan memiliki kelebihan yang cukup baik dari figur-figur politik lainnya.

Kelebihan dan potensi personal yang dimiliki oleh Ketua Partai Gelora Kota Bima tentu saja menjadi berkah tersendiri bagi Partai Gelora Kota Bima. Demikian juga bagi banyak orang yang memiliki ekspektasi tentang arah baru daerah, yang kemudian ekspektasi besar itu disematkan pada pundaknya.

Bahkan dengan potensi yang ada, baik pada figuritas Ketua Gelora, pengurus hingga simpatisan gelora yang nota bene kaum milenial dan kaum muda dari berbagai latar belakang profesi. Memiliki potensi sebagai partai politik yang diperhitungkan sebagai partai baru yang akn mampu merebut hati dan simpati masyarakat Kota Bima.

Meski demikian tambah Drus, sebagai partai baru tentu saja semua potensi dan kelebihan yang dimiliki oleh Partai Gelora Kota Bima semakin memberikan energi besar untuk tetap focus melakukan kerja keras. Kerja politik yang akan menawarkan gagasan dan konsep baru sehingga menjadikan Partai Gelora sebagai partai pilihan yang akan menghadirkan satu bentuk partai politik modern dalam menjawab tuntutan zaman yaitu Arah Baru Daerah dan Indonesia.

*Kahaba-01