Kota Bima, Kahaba.- Sudah berbulan bulan lamanya aktivitas pekerjaan Jembatan Rabasalo Kelurahan Penatoi mangkrak alias terbengkalai. Informasinya, pekerjaan itu terhenti lantaran terdampak refocusing anggaran.
Perlu diketahui, jembatan Rabasalo memang menjadi prioritas untuk dibangun setelah banjir besar melanda Kota Bima tahun 2016 lalu. Namun dapat diwujudkan dan mulai dibangun menggunakan APBD Provinsi NTB tahun 2021.
Tapi baru beberapa bulan dikerjakan, sekitar pertengahan Ramadan tahun ini pekerjaan Jembatan tersebut berhenti. Sementara progres pekerjaan dan kondisi jembatan, sudah dilakukan pembongkaran.
Terlihat juga kondisi tanah yang ditimbun pada beberapa bagian pinggir sungai. Sehingga menyebabkan kondisi sungai yang semakin mengecil.
Salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, sudah lama tidak ada aktivitas pekerjaan Jembatan tersebut. Padahal baru beberapa bulan dikerjakan.
“Pertengahan puasa kemarin pekerjaannya berhenti,” ungkap pria pemilik bengkel las samping jembatan Rabasalo, beberapa waktu lalu.
Ia tidak mengetahui apa sebab jembatan itu tidak dikerjakan lagi. Di satu sisi, mereka juga khawatir apabila nanti hujan deras, air meluap ke pemukiman warga.
“Jembatan dengan kondisi ini jelas membahayakan kami di sini, bagaimana nanti jika hujan deras turun,” tanya lelaki yang sudah memasuki usia senja tersebut.
Dia berharap, pemerintah yang mengerjakan proyek jembatan itu bisa segera melanjutkan pekerjaannya. Jangan dibiarkan terbengkalai seperti ini.
Di tempat berbeda, Hasan Pegawai PU Provinsi NTB selaku Pengawas Utama pekerjaan Jembatan Rabasalo saat dikonfirmasi menjelaskan, pekerjaan itu dihentikan karena menunggu umur beton yang sudah ditancap.
“Umur betonnya sampai tanggal 13 Juli 2021,” sebut Hasan, beberapa waktu lalu.
Ditanya lebih jauh, Hasan tidak bisa menjelaskan. Karena pekerjaan bisa dilanjutkan setelah sudah dapat umur beton.
Sementara kondisinya saat ini, apa yang dijelaskan Hasan waktunya sudah melebihi 13 Juli 2021. Hingga memasuki akhir Juli, jembatan tersebut belum juga mulai dikerjakan lagi.
*Kahaba-01