Kota Bima, Kahaba.- Mencuat dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Kabid PNF pada Dinas Dikbud Kota Bima. Akibatnya sejumlah kepala PKBM dipanggil Dinas Dikbud Kota Bima.
Sekretaris Dinas Dikbud Kota Bima Taufikurahman yang dikonfirmasi enggan berkomentah jauh, dia hanya menyampaikan pemanggilan itu untuk mempertanyakan sejumlah hal yang keterkaitan dengan program PKBM.
“Kami ada rapat internal terkait beberapa program kegiatan lembaga. Mengenai isu dugaan pungli itu nanti akan coba ditanyakan, yang pasti hasilnya akan disampaikan,” ujarnya Selasa (3/8).
Kemudian sejumlah pimpinan lembaga seperti PKBM Sukma Jaya Sukahar, PKBM Syahra Aminah, PKBM Ridho Ilahi Rusbiyanti dan pimpinan lembaga lainnya yang coba dimintai keterangan enggan berkomentar pada media.
“Kami sudah menyampaikan pernyataan sikap dan telah disampaikan kepada kepala Dinas Dikbud, agar bisa disikapi dengan cepat,” beber sejumlah kepala PKBM itu.
Sementara itu Kabid Paud dan PNF Abdul Hafid membantah semua tudingan tersebut, bahkan dia meminta kepada sejumlah pihak yang telah melapor tindakan pungli tersebut untuk menyerahkan dengan sejumlah bukti, seperti lembaga mana saja yang dia lakukan pungli. Kemudian kapan, waktu dan waktu pungli diakukan hingga berapa nominal uang yang harus disetor.
“Saya meminta mereka menunjukkan saksi-saksi dan juga bukti-bukti otentik yang menjurus pada saya terkait pungli terhadap sejumlah PKBM tersebut,” tegasnya.
*Kahaba-04
