Hukum & KriminalKabar Kota Bima

Kabur Saat Digrebek, Residivis Kasus Narkoba Ditembak

526
×

Kabur Saat Digrebek, Residivis Kasus Narkoba Ditembak

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Residivis kasus Narkoba asal Kelurahan Tanjung inisial RM (36) dilumpuhkan Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota dengan tmah panas karena melarikan diri saat digrebek, Selasa (3/8) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kabur Saat Digrebek, Residivis Kasus Narkoba Ditembak - Kabar Harian Bima
Barang bukti yang diamankan dari hasil penggerebekan residivis narkoba di Kelurahan Tanjung. Foto: Ist

Kasi Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin menyampaikan, saat itu RM sedang duduk bersama teman sekampungnya inisial SF (32) di dalam rumahnya. Mengetahui Tim Opsnal Sat Narkoba datang, keduanya melarikan diri dan membuang barang bukti 4 poket Sabu-sabu sekitar rumah RM.

Kabur Saat Digrebek, Residivis Kasus Narkoba Ditembak - Kabar Harian Bima

Tim Opsnal yang tidak mau terduga pelaku lolos, mengeluarkan tembakan peringatan 3 kali ke udara. Namun upaya peringatan itu tidak dihiraukan keduanya, tim lalu melumpuhkan RM dan menangkapnya.

“RM merupakan residivis kasus narkoba, ia ditembak karena mengabaikan tembakan peringatan dan mau melarikan diri,” ungkapnya, Rabu (04/8).

Usai mengamankan kedua terduga pelaku kata Jufrin, tim memanggil Ketua RW sekitar untuk menyaksikan proses penggeledahan dan pencarian barang bukti yang sempat dibuang terduga pelaku.

Hasilnya, tim menemukan 4 poket dengan berat bersih 0,20 gram, 1 bong alat hisap Sabu-sabu, 1 unit timbangan elektrik, satu tabung kaca slinder, korek gas serta barang bukti penunjang lain.

“Penangkapan keduanya berawal dari laporan masyarakat, bahwa di rumah RM sering dijadikan tempat transaksi serta pesta sabu-sabu,” katanya.

Guna mendapatkan perawatan medis tambah Jufrin, RM pun dibawa ke RSUD Bima. Sedangkan SF serta barang bukti dibawa ke Kantor Sat Narkoba Polres Bima Kota untuk dimintai keterangan.

Ia pun menegaskan akan terus gencar membersihkan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bima Kota, terutama di Kelurahan Tanjung. Karena di sana akan dijadikan kampung tangguh anti narkoba.

“Kami harus mensukseskan Kelurahan Tanjung sebagai kampung tangguh anti narkoba,” tegasnya.

*Kahaba-05