Kabar Kota Bima

Ending Dipilih Secara Aklamasi Pimpin Sipegas Kota Bima

427
×

Ending Dipilih Secara Aklamasi Pimpin Sipegas Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Proses pemilihan pengurus Asosiasi Pengusaha Unggas (Sipegas) Kota Bima periode 2021 – 2024 berjalan lancar. Seorang peternak warga Kelurahan Rabadompu Timur Ending Suryawan terpilih secara aklamasi untuk menakhodai organisasi yang bergerak di bidang perunggasan tersebut.

Ending Dipilih Secara Aklamasi Pimpin Sipegas Kota Bima - Kabar Harian Bima
Ketua Sipegas Kota Bima Ending Suryawan. Foto: Bin

Proses pemilihan tanpa menelan waktu lama. Setelah panitia memberi opsi tata cara pemilihan, mendorong Ending untuk memimpin organisasi yang dibentuk sejak tahun 2020 tersebut.

Ending Dipilih Secara Aklamasi Pimpin Sipegas Kota Bima - Kabar Harian Bima

Ending pun memiliki sejumlah keinginan untuk mendorong sektor peternakan ini berkembang dengan baik. Karena selama beberapa tahun terakhir, muncul beragam masalah yang begitu meresahkan peternak.

“Kami ingin Sipegas periode ini benar – benar bisa membentuk peternak modern, handal dan mandiri,” katanya usai acara pemilihan di Aula SMKN 3 Kota Bima, Sabtu (11/9).

Pria gondrong ini menjelaskan, ada banyak masalah yang dihadapi peternak. Selain soal bantuan bibit Ayam Kampung Super (AKS) dari pemerintah yang sudah sangat meresahkan, juga masuknya ayam karkas dari luar daerah dalam jumlah banyak yang menganggu pasar.

“Ini masalah klasik yang belum ditemukan solusinya. Maka dengan kepengurusan Sipegas periode ini, kita menginginkan bisa diselesaikan,” ujarnya.

Selain itu kata Ending, keberadaan Sipegas ini diharapkan bisa mendorong terwujudnya inovasi dan kreativitas dari pengurus dan anggota, yang pada akhirnya bisa mensejahterakan peternak.

“Kami juga menginginkan keberadaan Sipegas menjadi wadah yang kuat untuk keberlangsungan usaha peternak di daerah,” tuturnya.

Hal lain yang akan dilakukan Sipegas tambah Ending, pihaknya akan mendorong pemerintah terutama di tingkat Provinsi NTB, agar gubernur bisa menerbitkan aturan agar dihentikan masuknya ayam karkas dari luar Provinsi NTB.

*Kahaba-01