DPPPA Bahas Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan TPPO

Kabar Kota Bima227 Dilihat

Kota Bima, Kahaba.- Jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bima menggelar pertemuan dan kerjasama lintas sektoral, guna membahas upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

DPPPA Bahas Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan TPPO - Kabar Harian Bima
Plt Kepala DPPPA Kota Bima H Lalu Sukarsana saat menyampaikan sambutan pada kegiatan pembahasan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan TPPO. Foto: Eric

Kegiatan yang digelar di aula kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Bima, Kamis (23/9) tersebut dihadiri Plt Kepala DPPPA Kota Bima H Lalu Sukarsana, Ketua LPA Kota Bima Juhriati, pemateri H Adnan, perwakilan Puskesmas, KUA, Polsek dan Unit PPA, unsur media, advokat serta organisasi Puspa.

Baca:   DPPPA Gelar Pertemuan Lintas Sektor, Bahas Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan TPPO

Plt Kepala DPPPA Kota Bima H Lalu Sukarsana menyampaikan, saat ini tindak kekerasan terhadap perempuan dan TPPO telah merugikan banyak pihak, terutama berdampak pada lingkungan keluarga dan masyarakat umum.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk menyatukan komitmen bersama dalam mencari formulasi dan solusi, agar kejadian kekerasan dan TPPO dapat kita minimalisir,” jelasnya.

Baca:   Tahun 2020, Kasus Kekerasan Seksual Anak Tinggi 

Sukarsana menjelaskan, beberapa tindak kekerasan perempuan dan TPPO bisa berbentuk fisik, psikis serta seksual. Hal ini dipicu oleh sejumlah faktor, seperti ekonomi, lingkungan hingga mudahnya menaruh kepercayaan pada orang yang belum dikenal baik.

Maka untuk menekan angka kekerasan dan TPPO ini, pemerintah telah berupaya menyiapkan sejumlah wadah untuk menyerap informasi yang disampaikan masyarakat. Agar bisa menjadi rujukan dan dilakukan penanganan serta pendampingan untuk korban.

Baca:   Percepatan Kota Layak Anak, DPPPA Kembali Sosialisasi Kelurahan layak Anak di Lampe

Sementara itu, pemateri H Adnan menambahkan, upaya pencegahan kekerasan perempuan dan TPPO yang terpenting adalah ketahanan keluarga, peningkatan kualitas keagamaan, perkuat hubungan sosial kemasyarakatan dan peningkatan pemahaman informasi.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama memerangi tindak kekerasan perempuan dan TPPO dengan turut berpartisipasi serta meningkatkan sinergitas kerjasama dengan seluruh pihak. Terutama memberikan sosialisasi serta dampak dari tindak kekerasan perempuan dan TPPO,” tambahnya.

*Kahaba-04


Komentar