Kabar Kota Bima

SMAN 2 Kota Bima Gelar Bimtek Karakter Pelajar Pancasila

364
×

SMAN 2 Kota Bima Gelar Bimtek Karakter Pelajar Pancasila

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- SMAN 2 Kota Bima menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk koordinator dan fasilitator, di aula sekolah setempat selama 2 hari mulai Sabtu dan Minggu (9-10/10) dalam rangka membentuk karakter pelajar yang pancasilais.

SMAN 2 Kota Bima Gelar Bimtek Karakter Pelajar Pancasila - Kabar Harian Bima
Kegiatan Bimtek koordinator dan fasilitator proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SMAN 2 Kota Bima. Foto: Eric

Kegiatan dimaksud juga dihadiri KCD Dikbud Bima H Anwar Hamzah, Pengawas SMA H Sahbuddin, pemateri Hasto Pancoro, Bambang Setiawan, Ibnu Hajar serta puluhan guru kelas X yang menjadi peserta.

SMAN 2 Kota Bima Gelar Bimtek Karakter Pelajar Pancasila - Kabar Harian Bima

Kepala SMAN 2 Kota Bima H Edy Salkam menyampaikan, secara garis besar bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan sekaligus menguatkan pemahaman Pancasila.

“Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan profil pelajar Pancasila, melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020, tentang rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024,” ujarnya.

Ia menjelaskan, peserta kegiatan diharapkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Karena setiap materi yang diberikan mencakup semua tema dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sehingga dari kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas guru dan juga siswa.

“Berdasarkan literatur, profil pelajar Pancasila memiliki 6 ciri utama yaitu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, gotong royong, berkebinekaan global, mandiri, bernalar kritis dan kreatif serta beriman,” katanya.

Sementara itu, KCD Dikmen Bima H Anwar Hamzah menambahkan, kegiatan bimtek ini juga dilaksanakan oleh sekolah penggerak lainnya, sebagai upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan tingkat SMA sederajat. Agar ke depan bisa terus berkembang dan saling bersaing sehat serta berlomba-lomba meningkatkan kemampuan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Sekolah penggerak itu memiliki perbedaan dengan sekolah lain, karena dituntut untuk selalu berinovasi. Guna terwujudnya pendidikan Indonesia maju dan berdaulat dengan terus meningkatkan skil dan kompetensi,” tambahnya.

*Kahaba-04