Kabar Kota BimaHukum & Kriminal

Lawan Polisi Saat Ditangkap, Buronan Curanmor Dilumpuhkan

373
×

Lawan Polisi Saat Ditangkap, Buronan Curanmor Dilumpuhkan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- RJ (21) petani warga Dusun Lasangga Desa Ncera, Kabupaten Bima, dilumpuhkan Tim Puma Polres Bima Kota dengan timah panas, karena melawan saat hendak ditangkap terkait kasus tindak pidana Curanmor, di Kebun Bawang Kabupaten Sumbawa, Senin kemarin. Bersama RJ juga diamankan barang bukti 4 unit sepeda motor

Lawan Polisi Saat Ditangkap, Buronan Curanmor Dilumpuhkan - Kabar Harian Bima
RJ buronan Curanmor saat diamankan Tim Puma. Foto: Ist

Kasi Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin mengungkapkan, sebelumnya sekitar Bulan September 2021 Tim Puma menangkap 2 orang pelaku penadahan sepeda motor hasil Curanmor. Masing-masing berinisial
IM dan HM.

Lawan Polisi Saat Ditangkap, Buronan Curanmor Dilumpuhkan - Kabar Harian Bima

Dari keterangan pelaku bahwa sepeda motor hasil Curanmor didapatkan dari RJ, dan sudah 4 kali membeli sepeda motor hasil Curanmor dari pelaku. Tim juga mengamankan 4 unit sepeda motor yang telah dijual oleh RJ.

“RJ merupakan pemain Curanmor yang terkenal sangat sadis dan licin, sehingga diterbitkan surat DPO untuk pelaku RJ,” ungkapnya.

Dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan hari Senin Tanggal 11 Oktober 2021 katanya, Tim pun mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang sedang berada di Wilayah Kabupaten Sumbawa.

Tim pun berkoordinasi dengan Kasat Reskrim, dan diperintahkan untuk segera meluncur ke Kabupaten Sumbawa guna menangkap pelaku tersebut dan bergerak menuju Kabupaten Sumbawa tempat pelaku berada.

“Sekitar pukul 16.00 Wita Tim mengamankan pelaku yang sedang berada di Pondok Kebun Bawang,” terangnya.

RJ tambahnya, mengakui telah melakukan aksi Curanmor bersama rekannya inisial AS dan RG sebanyak 6 kali. Kemudian dilakukan pengembangan pencarian barang bukti yang sudah dijual.

Tetapi di tengah perjalanan, saat melakukan pengembangan, pelaku menipu Tim dengan meminta izin untuk kencing. Karena melihat petugas yang lengah dan situasi gelap pelaku langsung berontak serta melakukan perlawanan, kemudian melarikan diri ke arah pegunungan.

Tim sudah memberikan tembakan peringatan 3 kali serta menyuruh pelaku berhenti. Namun tidak diindahkan, Tim lalu melumpuhkan pelaku dengan timah panas.

“Pelaku kemudian dibawa ke RSUD Sunbawa untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.

*Kahaba-01