Kota Bima, Kahaba.- Pengadaan mesin obras di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bima, baru dibagikan secara simbolis. Hingga pekan ini, mesin tersebut belum juga dibagikan sepenuhnya kepada penerima manfaat. (Baca. Mesin Obras Bantuan tak Kunjung Dibagikan, DPPPA: Barang Belum Lengkap)
Ketua Komisi I DPRD Kota Bima M Irfan mengungkapkan, saat monev beberapa waktu lalu di DPPPA Kota Bima, dirinya juga mengingatkan kepada dinas terkait soal direktur CV yang memenangkan tender proyek pengadaan mesin obras sudah meninggal dunia. (Baca. Jika Sudah Lengkap, Mesin Obras Akan Segera Dibagikan)
“Mungkin orang-orang di dinas itu belum ada yang tahu. Makanya saya ingatkan soal direktur CV tersebut yang sudah meninggal dunia,” kata Irfan, belum lama ini.
Menurut dia, penting masalah tersebut disampaikan kepada dinas terkait, agar persoalan administrasi proyek pengadaan mesin obras dimaksud tidak bermasalah di kemudian hari.
“Mesin obras ini belum dibagikan semua, sementara direktur pemenang tender sudah meninggal dunia. Jangan sampai nanti bermasalah,” tegasnya.
Soal pernyataan wakil rakyat 2 periode tersebut juga dibenarkan mantan Kepala DPPPA Kota Bima H Ahmad.
“Iay suda meninggal, tapi saya lupa nama CV nya,” ujar H Ahmad, saat ditemui di ruangannya, Senin (8/11).
Terkait masalah itu sambungnya, sedang diurus untuk bisa mendapatkan keterangan kematian. Sementara urusan adminstrasi pengadaan itu nanti, menjadi urusan kepala dinas yang baru.
Disinggung mengenai kapan mesin obras itu mulai dibagikan semua? H Ahmad menjawab pekan ini akan mulai dibagikan.
“Kekurangan 10 unit juga sudah dilengkapi, pekan ini Insya Allah dibagikan,” pungkasnya.
*Kahaba-01
