Kota Bima, Kahaba.- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB bekerjasama dengan Baznas Kota Bima turun ke kelurahan Penanae untuk membagikan bantuan zakat konsumtif untuk fakir miskin.
Bertempat di aula Kantor Kelurahan Penanae, Kamis (9/12) kegiatan dimaksud dihadiri Ketua Baznas Provinsi NTB TGH Muhammad Said, Ketua Baznas Kota Bima H Nurdin Mansyur, Camat Raba H Ahmad, Lurah Penanae Nurhayati serta 125 penerima manfaat.
H Nurdin Mansyur menyampaikan, bantuan yang diberikan ini bersumber dari dana bantuan dari Baznas Provinsi NTB. Pihaknya hanya membantu komunikasi dan koordinasi guna lancarnya penyaluran bantuan.
“Bantuan ini merupakan bagian dari program pembagian zakat konsumtif, di samping itu ada bedah rumah, pendidikan, usaha dan beberapa program bantuan lainnya,” sebutnya.
Nurdin berharap, melalui penyaluran bantuan tersebut masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif membayar zakat pada Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang telah ditunjuk Baznas. Dengan harapan ke depan pengumpulan zakat meningkat, maka bantuan untuk masyarakat juga terus ditingkatkan.
“Baznas hadir untuk membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan. Apalagi tahun depan Kota Bima akan memiliki klinik sehat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara terpadu kepada seluruh mustahik,” katanya.
Ketua Baznas Provinsi NTB TGH Muhammad Said menjelaskan, bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap warga yang membutuhkan. Bukan hanya di Kota Bima, tapi seluruh daerah kabupaten kota program ini dijalankan.
“Tugas Baznas itu semua sama, yaitu mengumpulkan zakat kemudian membagikan kembali ke masyarakat terutama yang prioritas fakir miskin. Hal ini sebagai bentuk komitmen kami Baznas Provinsi NTB dalam membantu warga yang membutuhkan,” paparnya.
Sementara itu, Lurah Penanae Nurhayati menyampaikan terima kasih untuk bantuan yang disalurkan tersebut, sehingga masyarakat fakir miskin dapat memanfaatkan dengan baik guna memenuhi kebutuhan hidup.
“Dana bantuan ini akan dipergunakan untuk pembelian sembako dan sebagian disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
*Kahaba-04
