Kota Bima, Kahaba.- Hujan dan terik matahari menyengat raga, tak menyurutkan semangat personil Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima menunjukan pengabdian tulus. Sejak banjir terakhir menerjang Kota Bima, mereka terus berjibaku dengan lumpur dan material sisa banjir.
Sudah beberapa pekan terakhir, personil Damkar terus bekerja keras membersihkan lumpur. Baik itu di jalan lingkungan kelurahan, perkantoran hingga lembaga pendidikan.
Mereka bekerja hanya ingin memastikan jika semuanya sudah kembali seperti sedia kala. Tidak ada lagi, pengguna jalan yang terpeleset dan jatuh karena jalan licin akibat lumpur.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima Didi Fakhdiansyah mengatakan, hari ini personilnya menuntaskan pembersihan di SDN 22 Jatibaru, Pondok Pesantren di Kelurahan Dodu, kemudian berlanjut di Jalan Dodu.
“Semua dibersihkan. Karena lumpur sisa banjir juga sangat berbahaya,” kata Didi.
Menurut dia, tugas Damkar tidak hanya melulu mengatasi kebakaran. Tapi juga melakukan pencegahan terhadap hal – hal lain yang menyebabkan terjadinya bahaya.
“Bahkan melakukan evakuasi sarang tawon di rumah warga. Jika dihubungi masyarakat, personil kami akan turun melakukan pencegahan,” jelasnya.
Sebagai dinas yang baru seumur jagung terbentuk sambung Didi, tentu akan menunjukan performa terbaik dalam melayani. Pihaknya pun selama musim hujan yang selalu berdampak banjir ini, akan sigap turun membersihkan material sisa banjir.
“Seperti motto kami, pantang pulang sebelum pekerjaan selesai,” ujarnya.
*Kahaba-01
