Kabar Kota Bima

FPRB Inisiasi Gotong-Royong di Jatibaru, Bersihkan Drainase Tersumbat

369
×

FPRB Inisiasi Gotong-Royong di Jatibaru, Bersihkan Drainase Tersumbat

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kelurahan Jatibaru jadi sasaran berikutnya kegiatan gotong-royong yang diinisiasi Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo Kota Bima, Minggu pagi (26/12). Kegiatan dimaksud diikuti masyarakat setempat, RT RW, LPM, TSBK, Karang Taruna, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

FPRB Inisiasi Gotong-Royong di Jatibaru, Bersihkan Drainase Tersumbat - Kabar Harian Bima
Ketua FPRB Mbojo Matenggo bersama ketua harian saat memantau gotong royong di Jatibaru. Foto: Bin

Ketua FPRB Mbojo Matenggo Syamsurih didampingi Ketua Harian Anwar Arman dan Sekretaris Taufikurrahman mengaku, jadwal hari ini melaksanakan gotong-royong di Kelurahan Jatibaru dengan membersihkan sedimentasi yang memenuhi drainase di jalan kelurahan setempat.

FPRB Inisiasi Gotong-Royong di Jatibaru, Bersihkan Drainase Tersumbat - Kabar Harian Bima

“Gotong-royong saluran drainase ini jadi bagian visi FPRB Mbojo Matenggo. Karena memang kondisi drainase dihampir semua kelurahan di Kota Bima ini parah,” ungkapnya.

Diakui pria yang juga Pimpinan DPRD Kota Bima, ini perlu dilakukan untuk mengembalikan fungsi drainase, sehingga saat hujan air dapat mengalir dengan baik dan tak meluap ke jalan dan pemukiman warga.

“Kondisi drainase ini juga kecil, lebarnya hanya 40 cm, tidak mampu menampung air hujan,” bebernya.

Kata dia, gotong-royong selain upaya pengurangan resiko bencana banjir, juga guna membangun kembali budaya gotong-royong di tengah masyarakat. Agar kondisi yang dihadapi tiap tahun seperti banjir mampu diantisipasi.

“Respon masyarakat sangat luar biasa bersama mengikuti gotong-royong hari ini,” ujarnya.

Syamsurih menambahkan, untuk pelebaran drainase disepanjang jalan Kecamatan Asakota perlu dilakukan segera oleh Pemerintah Provinsi NTB. Sebab jalur sepanjang ini menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi NTB.

“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Lurah Jatibaru A Salam mengatakan, gotong royong hari ini dimulai pukul 07.30 Wita, membersihkan saluran drianase mulai RT 04, 07 dan 08.

“Kondisi sedimentasi drainase ini tinggi, maka perlu sekali dibersihkan,” tuturnya.

Lurah juga sangat berharap dinas terkait bisa membantu sampai selesai hasil pembersihan gotong-royong hari ini. Permintaan pihaknya juga drainase bisa diperlebar.

“Harapan kita juga program ini terus berjalan,” tambahnya.

*Kahaba-01