Kota Bima, Kahaba.- Dinas Kesehatan Kota Bima di Januari tahun 2022 mendata sebanyak 7 warga yang terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Masyarakat pun diimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Dikes Kota Bima H Azhari menyampaikan, 7 pasien paling banyak yang dirawat di Kelurahan Paruga, Kelurahan Dara dan Tanjung. Pihaknya pun bergerak cepat melakukan upaya penyuluhan dan pengasapan (fogging).
“Tim sudah bekerja melakukan fogging,” ujarnya, Kamis (13/1).
Azhari menjelaskan, selain fogging dan abatisasi, tim juga telah turun sosialisasi di pemukiman tentang kebersihan lingkungan, sebagai langkah awal pencegahan DBD.
“Untuk mendukung langkah pencegahan, Wali Kota Bima telah mengeluarkan instruksi ditujukan pada seluruh lurah agar mengajak masyarakat bergotong-royong pembersihan lingkungan,” katanya.
Ia menambahkan, langkah tersebut sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan pemberantasan jentik nyamuk yang dapat berkembang membawa virus penyebab DBD.
“Untuk sementara dari jumlah pasien tersebut, saat ini belum ada informasi penambahan warga terjangkit. Kendati demikian, tim dari Dikes akan terus memantau,” tambahnya.
Azhari mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan cara 3M Plus, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur.
*Kahaba-04
