Kabar Kota Bima

Imkobi Mataram Reboisasi di Pengunungan Jatibaru Timur

519
×

Imkobi Mataram Reboisasi di Pengunungan Jatibaru Timur

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Mahasiswa Kota Bima yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kota Bima (Imkobi) Mataram peduli kondisi gunung yang gundul di So Wawo Mpori Kelurahan Jatibaru Timur dan menggelar kegiatan reboisasi, Minggu (30/1).

Imkobi Mataram Reboisasi di Pengunungan Jatibaru Timur - Kabar Harian Bima
Mahasiswa Imkobi foto bersama di sela-sela reboisasi. Foto: Ist

Bekerja sama dengan Komunitas Kabua Dana Rasa Kota Bima, puluhan mahasiswa Imkobi tersebut menanam puluhan pohon berbagai jenis di sekitar So Wawo Mpori.

Imkobi Mataram Reboisasi di Pengunungan Jatibaru Timur - Kabar Harian Bima

Ketua Imkobi Mataram Amrul Tamam menyampaikan, kondisi gunung di wilayah Kota Bima memang sudah banyak yang gundul, terutama di sebelah utara dan sebelah timur. Gundulnya gunung tersebut menjadi penyebab utama terjadinya banjir di wilayah hilir Kota Bima.

Seperti yang terjadi saat bulan Desember 2021, banjir meluap ke pemukiman warga bahkan menelan korban jiwa. Berangkat dari kondisi itu, sebagai mahasiswa Kota Bima, sudah sepatunya peduli terhadap kondisi daerah yang saat sekarang sangat rawan terhadap banjir.

“Walaupun kami kuliah di Mataram, tapi jiwa sosial kami selalu ada untuk Kota Bima,” ujarnya.

Melihat kondisi gunung sudah seperti itu kata Amrul, mereka mendatangi So Wawo Mpori untuk menanam puluhan bibit pohon jati putih dan pohon buah berbagai jenis seperti duren, nangka, jambu mente dan jenis pohon lain.

Tujuan reboisasi tersebut untuk menghijaukan kembali hutan yang gundul, agar hutan bisa menyimpan air cadangan. Sehingga ke depannya hutan bisa menjaga manusia dan aneka satwa lain.

“Semoga pohon yang kami tanam ini bisa tumbuh dengan baik, sehingga hutan yang gundul ini bisa asri kembali,” harapnya.

Selain kegiatan penghijauan itu sambung Amrul, Imkobi Mataram juga akan melaksanakan kegiatan sosial budaya lainnya. Seperti kegiatan pentas pergelaran seni budaya Mbojo yang memang sudah menjadi agenda tahunan dan kegiatan buka bersama anak yatim saat bulan Ramadan nanti.

Kendati kesulitan wadah untuk berkumpul, seperti tidak adanya sekretariat Imkobi. Para mahasiswa tersebut tetap memiliki semangat yang tinggi melaksanakan kegiatan positif untuk memajukan nama baik Kota Bima.

“Kami sering rapat di lapangan terbuka untuk menjadwalkan kegiatan seperti ini, karena kami sekarang kesulitan mendapatkan sekretariat,” tambahnya.

*Kahaba-01