Kota Bima, Kahaba.- Mengakhiri masa reses sidang kedua Tahun 2022, 4 anggota DPRD Kota Bima Edy Ikhwansyah, M Amin, H Ridwan Mustakim dan H Erwin di Kelurahan Rabangodu Utara, Senin sore (14/2). Beragam aspirasi dan kritik juga disampaikan oleh konstituen.
Ramli, Ketua RT 17 mengawali aspirasi meminta dewan agar memperjuangkan sarana dan prasarana olahraga dan alternatif kuburan baru. Karena kondisinya saat ini kuburan sudah penuh.
“Ada aset Pemerintah Provinsi NTB itu di Rabangodu Utara, kalau bisa berkoordinasi dan meminta sebagian lahan itu untuk lahan olahraga,” inginnya.
Ramli juga menyorot kinerja wakil rakyat, terutama adanya 4 orang
dewan yang berdomisili di Rabangodu. Kenapa aspirasi yang sejak dulu tidak pernah diperjuangkan.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua RT 04 Syahwan, juga mengkritik para wakil rakyat karena beberapa kali diusulkan, hasilnya belum ada. Seperti saluran di belakang bioskop, sudah sering diusulkan. Tapi hasilnya nol.
“Padahal ada 4 orang wakil rakyat di Rabangodu ini, tapi sulit sekali merealisasikan aspirasi yang sudah lama disampaikan,” keluhnya.
Ketua Karang Taruna Haerun juga lebih keras lagi menyorot. Bahkan dirinya menyobek undangan reses, karena bagian sekretariat dewan dinilai tidak menghargai yang diundang.
“Aspirasi kami di Rabangodu Utara hampir sama. Kami punya 4 wakil rakyat, khusus di Rabangodu Utara punya 2 legislator. Tapi kemana orang – orang itu, kapan mereka itu berbuat untuk masyarakat,” tanyanya.
Warga lain juga menginginkan 4 legislator itu memperhatikan soal lampu jalan di Rabangodu Utara. Karena warga sudah membayar penerangan jalan, tapi lampu jalan tidak ada. Aspirasi lain, menginginkan agar sejumlah saluran bisa diperbaiki.
Di tempat yang sama, anggota DPRD Kota Bima H Ridwan Mustakim kami akan mencatat aspirasi ini dan melaporkannya saat paripurna hasil reses, kemudian akan memperjuangkannya.
“Soal kuburan memang sudah penuh, nanti akan kita perjuangkan, semoga eksekutif bisa membantu untuk mewujudkan. Demikian juga untuk sejumlah aspirasi lain,” katanya.
Mengenai undangan yang dinilai tidak menghargai masyarakat, H Ridwan menyampaikan permohonan maaf. Kesalahan dan kekeliruan ini semoga ke depan tidak terjadi lagi.
Mengenai pertanyaan masyarakat soal kinerja wakil rakyat di Rabangodu dan kerinduan masyarakat, H Ridwan menjawab sebagai orang tua nanti akan disampaikan.
*Kahaba-01
