Kabar Kota Bima

2 Putra-Putri Terbaik Bima Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Alauddin Makassar

1064
×

2 Putra-Putri Terbaik Bima Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dua putra-putri terbaik Bima masing-masing Muslimin H Kara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, kemudian Siti Aisyah H Kara dari fakultas Syariah dan Hukum membanggakan daerah karena dikukuhkan menjadi Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

2 Putra-Putri Terbaik Bima Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Alauddin Makassar - Kabar Harian Bima
Prof Muslimin H Kara dan Prof Siti Aisyah H Kara Bersama Suami Prof Kasjim Salenda saat dikukuhkan menjadi Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Foto: Ist

Pengukuhan keduanya dihelat di Auditorium kampus setempat di Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Rabu pekan ini.

2 Putra-Putri Terbaik Bima Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Alauddin Makassar - Kabar Harian Bima

Siti Aisyah kepada media ini menyampaikan, setelah dikukuhkan menjadi guru besar bersama saudaranya Muslimin H Kara mengucapkan rasa syukur dan bahagia, karena seluruh tahapan keilmuan telah dilaksanakan dengan baik.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih pada keluarga besar H Kara dan Ompu Kara yang telah memberikan dukungan penuh hingga keberhasilan menjadi guru besar ini diraih,” ujarnya, Jumat (4/3).

Pada pengukuhan tersebut, Aisyah menyampaikan pidato tentang kesaksian tunggal perempuan korban kekerasan seksual, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mahasiswa dan juga masyarakat. Baik secara keilmuan serta pemahaman yang dapat dimanfaatkan berdasarkan kondisi yang ada.

“Apa yang kami raih saat ini siap ditransformasikan kembali ke mahasiswa. Sehingga ke depan dapat lahir generasi bangsa yang cerdas dan bermutu,” katanya.

Ditanya apakah akan kembali ke Bima untuk mengabdikan diri di daerah, istri Kasim Salenda yang juga meraih gelar Guru Besar disaat yang bersamaan mengaku masih ragu akan hal itu, karena saat ini dia bersama saudaranya masih fokus mengabdikan diri untuk UIN Alauddin Makassar. Tapi jika Pemerintah Kota Bima dan Kabupaten Bima membutuhkan sumbangsih ide dan ilmu, maka dia siap kembali ke tanah kelahirannya.

“Kami siap membagikan ilmu dan pengalaman selama berada di tanah rantau. Agar bisa dijadikan motivasi untuk masyarakat dan terutama adik mahasiswa, supaya terus meningkatkan semangat belajar untuk meraih prestasi dan membawa harum nama daerah,” tambahnya.

*Kahaba-04