Kabar Kota Bima

Koperindag Kota Bima Sidak Distributor Minyak Goreng

750
×

Koperindag Kota Bima Sidak Distributor Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Guna memastikan kondisi ketersediaan minyak goreng di Kota Bima, Dinas Koperindag Kota Bima bersama perwakilan Loka POM NTB, Polisi dan Pol PP turun melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah distributor minyak goreng.

Koperindag Kota Bima Sidak Distributor Minyak Goreng - Kabar Harian Bima
Jajaran Dinas Koperindag Kota Bima bersama tim saat sidak di distributor minyak goreng. Foto: Bin

Mengawali sidak, Tim menyambangi CV Surya Unggul Sentosa. Di tempat tersebut, diorder minyak goreng merk Kunci Mas, Filma, Rosebrand, Tawon. Hanya saja yang masih ada stock yakni merk Kunci Mas yang baru ada.

Koperindag Kota Bima Sidak Distributor Minyak Goreng - Kabar Harian Bima

“Minyak goreng merk lain baru diorder, dalam waktu dekat akan tiba di Bima. Sementara CV ini tidak order merk Bimoli,” ujar Kabid Kabid Perindustrian dan Perdagangan Rusnah.

Diakuinya, CV Surya Unggul Sentosa untuk semua merk minyak goreng diorder setiap bulan, kemudian didistribusi di wilayah Bima dan Dompu.

Koperindag Kota Bima Sidak Distributor Minyak Goreng - Kabar Harian Bima
Jajaran Dinas Koperindag Kota Bima bersama tim saat sidak di distributor minyak goreng. Foto: Bin

“Diakui pihak CV Surya Unggul Sentosa, minyak goreng yang mereka order tidak hambatan setelah penetapan 1 harga,” ungkapnya.

Tim kemudian melanjutkan sidak di distributor lain seperti CV Jaya Mantap Perkasa dan CV SKS. Tidak tersedia minyak goreng. Sementara di CV Makmur Jaya Abadi yang tersedia hanya minyak goreng jenis Fortune.

Supervisor CV Makmur Jaya Abadi Ardiansyah mengakui, stock yang ada sekarang untuk merk Fortune tersisa sekitar 400 lebih dus ukuran 2 liter.

“Jumlah ini sisa, sebelumnya sudah didistribusikan ke Bima Dompu,” katanya.

Rusnah menambahkan, terhadap hasil sidak hari ini, minyak goreng di Kota Bima tidak langka. Berbagai merk selain Bimoli, tetap tersedia dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

“Memang hanya Bimoli yang belum ada sampai sekarang,” tambahnya.

*Kahaba-01