Kabar Kota Bima

Koperindag dan Bulog Bima OP Minyak Goreng di Rasanae Timur

713
×

Koperindag dan Bulog Bima OP Minyak Goreng di Rasanae Timur

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat Kecamatan Rasanae Timur (Rastim), Dinas Koperindag Kota Bima bersama Bulog Bima menggelar Operasi Pasar (OP) di Kantor Camat Rastim, Jumat pagi (11/3). Kegiatan dimaksud juga dihadiri Camat dan para lurah.

Koperindag dan Bulog Bima OP Minyak Goreng di Rasanae Timur - Kabar Harian Bima
Foto bersama jajaran Dinas Koperindag, Bulig, Camat dan Lurah di Kecamatan Rasanae Timur saat operasi pasar minyak goreng. Foto: Bin

Kabid Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperindag Kota Bima Rusnah saat di lokasi mengatakan, OP minyak goreng pertama di Kota Bima dilaksanakan di Kecamatan Rasanae Timur, dengan jumlah minyak goreng sebanyak 1.200 liter kemasan 2 liter.

Koperindag dan Bulog Bima OP Minyak Goreng di Rasanae Timur - Kabar Harian Bima

“Cara mendapatkannya menggunakan kupon, 1 kelurahan menerima 70 kupon. Sementara merk minyak goreng yang dijual saat OP yakni Fortune, ” katanya.

Kemudian teknis pembagian diakuinya, untuk 8 kelurahan di Kecamatan Rasanae Timur langsung diwakili oleh masing – masing lurah. Kemudian pemerintah kelurahan yang akan membagikan langsung ke masyarakat yang telah mendapatkan kupon.

“Ini dalam menghindari kerumunan, dan mengantisipasi dobel penerimaan,” ujarnya.

Rusnah menambahkan, ini merupakan OP pertama, selanjutnya untuk kecamatan lain akan dilaksanakan pekan depan.

“Rencananya untuk Kecamatan Raba dijadwalkan pekan depan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Asisten Manager Bisnis Perum Bulog Bima Didi Ardiansyah mengatakan, sebelum OP di Kota Bima, Bulog juga telah menggelar OP di Kabupaten Bima yakni di Kecamatan Sape dan Wera.

“Alhamdulillah OP berjalan lancar,” tuturnya.

Untuk di Kecamatan Rasanae Timur, digelar hari ini dengan jumlah minyak goreng sebanyak 100 Dus dengan jumlah 1.200 liter.

“Memang untuk sekali OP sebanyak 100 dus minyak goreng,” sebutnya.

Ditanya sumber minyak goreng untuk OP Didi mengaku mendapatkan dari distributor Makmur Jaya Abadi. Sejauh ini pun selama berjalannya OP tidak ada kendala berarti.

“Untuk harga OP minyak goreng, satu harga sesuai aturan pemerintah,” tukasnya.

Sementara itu, Camat Rasanae Timur Muhammad Said mengakui memang sejak penetapan satu harga minyak goreng, kondisinya mulai langka. Jika persediaan di toko sekitar Rasanae Timur ada atau tidak begitu langka, tapi harganya sangat mahal.

“Tapi sehari dua hari ini mulai langka lagi,” ungkapnya.

Dengan adanya OP ini, camat menyampaikan ucapan terima kasih pada Bulog dan Koperindag, karena sudah membantu masyarakat Rasanae Timur.

“Kami berharap semoga kondisi minyak goreng bisa stabil,” harapnya.

*Kahaba-01