Kota Bima, Kahaba.- Cacat sejak lahir, melihat kondisi M Fajar Aminullah warga RT 04 RW 01 Kelurahan Rabadompu Barat Kota Bima tentu saja mengundang rasa iba dan keperihatinan. Apalagi, diketahui selama ini penyandang disabilitas itu selalu luput dari perhatian pemerintah.
Padahal Kementerian Sosial RI telah menginstruksikan seluruh pemerintah daerah agar mendata anak dan dewasa penyandang disabilitas, agar mendapat akses bantuan. Apalagi di tengah kondisi yang serba sulit seperti pandemi Covid-19. Tapi miris dialami Fajar, keberadaannya selalu terabaikan.
Orang tua Fajar, Edison mengungkapkan, kondisi anaknya memang cacat sejak lahir. Setiap hari tak bisa lepas orang tua, karena keterbatasan fisiknya membutuhkan perhatian ekstra. Sehari-hari hanya bersama ibunya yang juga berjualan dari kios ukura kecil. Sementara diriya harus bekerja mencari nafkah.
Diakuinya, terhadap kondisi anaknya itu sudah lama disampaikan ke Dinas Sosial Kota Bima, tetapi tak pernah ada tindaklanjut untuk mendapatkan bantuan.
“Selama 4 tahun tak terhitung kami mendatangi kantor Dinas Sosial Kota Bima untuk menanyakan bantuan, tapi tak pernah ada,” ungkapnya, kemarin.
Kata Edison, tahun 2019 lalu pun pernah ada petugas mendatangi kediamannya untuk mendata. Hingga saat ini, tetap tak ada kabar beritanya.
“Pernah ada turun ke rumah menanyakan kondisi anak kami, katanya dari petugas pemerintah, tetapi sampai hari ini tak ada kabar lagi,” ujar Edison.
Selaku orang tua anak penyandang Disabilitas, sangat berharap adanya bantuan dari Pemkot Bima. jika memang Fajar sudah terdata, Pemkot Bima melalui Dinsos bisa membantu agar anaknya bisa mendapatkan perhatian dan bantuan.
*Kahaba-01
