Kabar Kota Bima

Mantan Pegawai Bank Sinarmas Buka Suara, Penjualan Simpol Terbanyak Dapat Bonus ke Luar Negeri

1920
×

Mantan Pegawai Bank Sinarmas Buka Suara, Penjualan Simpol Terbanyak Dapat Bonus ke Luar Negeri

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sengkarut persoalan dugaan penipuan Bank Sinarmas terhadap para nasabah terus menggelinding. Terbaru, pengakuan mengejutkan mantan pegawai Bank Sinarmas, soal iming-iming untung besar program bank yang diberi nama Simpanan Powerlink (Simpol). (Baca. Iming-Iming Dapat Untung, Nasabah Tertipu Program Bank Sinarmas Bima)

Mantan Pegawai Bank Sinarmas Buka Suara, Penjualan Simpol Terbanyak Dapat Bonus ke Luar Negeri - Kabar Harian Bima
Kantor Bank Sinarmas Cabang Bima. Foto: Google Maps

Sebab, sangat naif jika Bank Sinarmas lepas tangan terkait masalah yang dihadapi para nasabah tersebut. Karena, yang berhasil menjual produk Simpol itu, beberapa orang marketing Bank Sinarmas mendapat bonus liburan ke luar negeri. (Baca. Penipuan Asuransi MSIG Life dan Bank Sinarmas Bertambah, 6 Korban Baru Ancam Lapor Polisi)

Mantan Pegawai Bank Sinarmas Buka Suara, Penjualan Simpol Terbanyak Dapat Bonus ke Luar Negeri - Kabar Harian Bima

Mantan Marketing Bank Sinarmas inisial MN mengaku, produk itu produk asuransi, namun saat tahun 2015 pimpinan Bank Sinarmas memerintahkan semua marketing, termasuk dirinya untuk menjual produk Simpol ke masyarakat. (Baca. Keluhan Nasabah, Pimpinan Sinarmas: Itu Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG)

“Produk itu adalah asuransi investasi untuk dijual ke masyarakat, marketing menjelaskan tentang semua keuntungan nasabah sebelum mengikuti produk tersebut,” ungkapnya. (Baca. Asuransi Beri Harapan Palsu Nasabah, Bank Sinarmas Malah ‘Cuci Tangan’)

Kata dia, nasabah pada program ini mengikuti asuransi jiwa selama 5 tahun. Jika meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan uang ratusan juta dari asuransi tersebut.

Kemudian jika nasabah tidak meninggal dunia, uangnya secara otomasi akan menjadi investasi dan mendapatkan keuntungan pada tahun ke 6, setelah membayar angsuran ke 5.

“Nasabah yang mengeluh sekarang merupakan nasabah pada tahun 2015. Artinya keuntungan mereka banyak kalau pertahun,” bebernya.

LR, juga mantan pegawai Bank Sinarmas Cabang Bima mengungkapkan, saking luar biasanya program Simpol ini, marketing Bank Sinarmas yang banyak menjual produk dapat bonus liburan ke luar negeri.

“Ada sekitar 5 orang pegawai Bank Sinarmas yang saat itu dapat bonus ke luar negeri,” katanya.

Maka sambungnya, sangat keliru apabila Sinarmas cuci tangan terhadap persoalan ini. Karena yang turun menjual produk Simpol, bukan pegawai asuransi, melainkan pegawai Sinarmas.

“Pihak Bank Sinarmas juga tidak boleh bersikap seolah tidak tahu dengan persoalan itu,” sesalnya.

Sementara itu, Pimpinan Bank Sinarmas Bima Nurcani tidak bisa memberikan penjelasan apapun, ia mengaku tidak tahu seperti apa proses penjualan produk saat itu. Karena ia baru beberapa bulan masuk memimpin Bank Sinarmas.

“Nanti saya sampaikan ke pimpinan pusat terkait masalah ini, karena saya tidak tahu sama sekali tentang penjualan produk itu,” pungkasnya.

*Kahaba-05