Kabar Kota BimaHukum & Kriminal

ASN Pemkot Bima Diperiksa Polisi, Dugaan Penipuan Pinjaman Koperasi

2844
×

ASN Pemkot Bima Diperiksa Polisi, Dugaan Penipuan Pinjaman Koperasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Diduga oknum ASN yang juga bendahara di Lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bima melakukan tindak penipuan dengan memalsuan dokumen, untuk meminjam sejumlah uang di Koperasi Kasabua Ade Kota Bima.

ASN Pemkot Bima Diperiksa Polisi, Dugaan Penipuan Pinjaman Koperasi - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

Bukan satu orang saja korbanya, tapi ada puluhan ASN yang telah dicatut namanya untuk mendapatkan sejumlah uang pinjaman tersebut

ASN Pemkot Bima Diperiksa Polisi, Dugaan Penipuan Pinjaman Koperasi - Kabar Harian Bima

Modus penipuan itu terungkap setelah salah satu ASN ingin meminjam koperasi, tapi oleh pengurus menyampaikan bahwa yang bersangkutan sejak lama sudah meminjam.

“Saya kaget, ko bisa terdata telah mengambil uang pinjaman koperasi sebesar puluhan juta, padahal tidak pernah mengajukan,” ujar RH, pegawai Pemkot Bima, kemarin.

Informasi yang dihimpun media, korban peminjaman uang koperasi ini mencapai lebih 10 pegawai Lingkup Sekretariat Daerah. Adapun nilai pinjaman sekitar antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta setiap ASN, dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Ketua Koperasi Kasabua Kota Bima Ade H Fakhruranji yang dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail, karena masih berada di luar daerah.

“Setahu saya masalah ini mencuat sebelum saya menjadi ketua koperasi, atau masa kepengurusan anggota yang lama. Ketika saya terpilih, saya merombak sejumlah struktur organisasi untuk menghindari kejadian seperti dulu,” katanya.

Sementara itu, eks Ketua Koperasi Kasabua Ade Muhaemin yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu persoalan tersebut, hanya saja sempat mendengar hal itu. Tapi akan dikoordinasikan kembali dengan pihak terkait.

Pihak Polres Bima Kota hingga saat ini, masih diupayakan untuk dikonfirmasi terkait sejumlah ASN Kota Bima yang diperiksa polisi mengenai persoalan dugaan penipuan ini.

*Kahaba-04