Kabar Kota Bima

Isi Bulan Suci Ramadan, Siswa SMKN 3 Bersihkan Masjid Nurul Iman Lewirato

1153
×

Isi Bulan Suci Ramadan, Siswa SMKN 3 Bersihkan Masjid Nurul Iman Lewirato

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Banyak kegiatan positif yang dilakukan untuk mengisi Bulan suci ramadan, seperti yang dilakukan siswa Jurusan Kompetensi Keahlian Perhotelan SMKN 3 Kota Bima bersama Pemerintah Kelurahan Lewirato dan warga  membersihkan Masjid Nurul Iman Kelurahan Lewirato, Jumat (29/4) seperti yang dilakukan siswa SMKN 3.

Isi Bulan Suci Ramadan, Siswa SMKN 3 Bersihkan Masjid Nurul Iman Lewirato - Kabar Harian Bima
Pemerintah Kelurahan Lewirato bersama siswa SMKN 3 Kota Bima foto bersama usai membersihkan masjid. Foto: Ist

Kepala SMKN 3 Kota Bima Jainuddin menyampaikan, pelaksanaan kegiatan tersebut bagian dari pembinaan ekstrakurikuler untuk membentuk karakter siswa yang agamais dan mencintai semangat gotong royong.

Isi Bulan Suci Ramadan, Siswa SMKN 3 Bersihkan Masjid Nurul Iman Lewirato - Kabar Harian Bima

“Meski dengan peralatan sederhana, siswa sangat antusias melakukan aksi bersih-bersih ini. Seperti mengepel lantai masjid, membersihkan karpet, membersihkan mimbar hingga kaca dan atap langit masjid,” jelasnya.

Menurut dia, pihak sekolah sengaja memilih tempat aksi bersih-bersih sarana ibadah sekitar sekolah, agar dapat menjalin hubungan baik antara lembaga pendidikan dan lingkungan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan inipula bisa menjadi contoh bagi siswa, sekaligus bisa diterapkan di lingkungan tempat tinggal.

Isi Bulan Suci Ramadan, Siswa SMKN 3 Bersihkan Masjid Nurul Iman Lewirato - Kabar Harian Bima
Siswa SMKN 3 Kota Bima saat membersihkan Masjid Kelurahan Lewirato. Foto: Ist

“Dengan aksi bersih-bersih tersebut, maka para jemaah yang akan melaksanakan shalat fardu 5 waktu dan tarawih bisa lebih khusuq dan nyaman,” pungkasnya.

Jainuddin menambahkan, secara pandangan Islam membersihkan sarana ibadah merupakan bentuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) siswa kepada Allah SWT. Dia berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun, karena sangat bermanfaat bagi pelajar dalam mengisi bulan Ramadan.

“Pelajar bukan hanya memperoleh pendidikan akademik di sekolah, tapi juga diajarkan dengan kegiatan sosial keagamaan,” tambahnya.

*Kahaba-04