Kabar Kota Bima

Devisit Minat Baca, Taman Literasi Gelar Lapak Baca Gratis

573
×

Devisit Minat Baca, Taman Literasi Gelar Lapak Baca Gratis

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Bertujuan menumbuhkembangkan dan menguatkan hobi serta kesenangan membaca anak-anak, remaja dan masyarakat pada umumnya di Kota Bima, Komunitas Taman Literasi Kota Bima menggelar lapak baca gratis dan edukasi lingkungan di Taman Amahami Kota Bima, Minggu (15/5).

Devisit Minat Baca, Taman Literasi Gelar Lapak Baca Gratis - Kabar Harian Bima
Komunitas Taman Literasi Kota Bima foto bersama saat gelar lapak baca di Amahami. Foto: Ist

Koordinator Taman Literasi Kota Bima Muh Al Husaini mengatakan, kegiatan ini rutin yang digiatkan Komunitas Taman Literasi sejak beberapa tahun terakhir, didasari rasa keresahan anggota komunitas terhadap devisitnya minat baca serta kegiatan-kegiatan inovatif lain.

Devisit Minat Baca, Taman Literasi Gelar Lapak Baca Gratis - Kabar Harian Bima

Sehingga pada setiap kesempatan giat literasi dan edukasi lingkungan ini, kami berupaya untuk mengajari anak-anak membaca, menulis, menggambar, mewarnai dan berbagai macam kreativitas sesuai dengan potensi dan minat bakat anak-anak.

“Selain itu, melatih kemampuan berpikir kritis dan mengedukasi anak-anak itu sangat penting, supaya tumbuh bersama alam serta menjaga lingkungan,” jelasnya.

Tidak hanya itu sambungnya, komunitas ini juga hadir untuk membawa isu tentang lingkungan, mengingat devisitnya pengetahuan masyarakat tentang menjaga lingkungan dengan ditandai fenomena yang baru saja terjadi di laut Teluk Bima.

Pihaknya pun mengajak anak-anak, remaja dan masyarakat luas yang hadir pagi ini untuk turut serta membersihkan lingkungan sekitar, seperti memungut sampah dan memilahnya, serta memberi edukasi kepada mereka bahwa untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai, sebagai langkah awal untuk terbangunnya pola hidup yang lebih peka terhadap lingkungan.

“Kami percaya anak-anak harus punya semacam memori yang baik terhadap pentingnya budaya literasi dan lingkungan, agar mindset anak-anak ke depannya tidak konsumtif dan eksploitatif. Sehingga terbentuk cara berpikir baru untuk menjaga nilai-nilai keilmuan dan pembangunan yang berkelanjutan di kemudian hari,” paparnya.

Selain kegiatan rutin menggelar lapak baca dan edukasi lingkungan, Komunitas Taman Literasi Kota Bima juga mempunyai agenda kerja mengajari anak-anak di pelosok kota, yang selanjutnya dalam kegiatan komunitas dinamakan “Kelas Alam”.

Kegiatan dimaksud telah berlangsung di antaranya, di Toloweri, O Fo’o, Sekolah Laskar Pelangi Melayu Kota Bima. Kegiatan kelas alam anak-anak diajarkan untuk mengembangkan potensi sesuai minat dan bakat dan berbagai kreativitas lainya sebagai “life Skill” yang mungkin belum mereka daptkan di sekolah-sekolah formal, serta membekali anak-anak untuk hidup selaras dengan alam sekitar untuk keberlangsungan peradaban ke depannya.

Dalam waktu dekat tambah Husaini, Komunitas Taman Literasi Kota Bima akan membangun Taman Baca di Kelurahan Rabangodu Utara, sebagai upaya awal untuk mencetuskan satu kampung sebagai percontohan Literasi dan Lingkungan, sehingga dapat berdampak luas dan bisa diterapkan di tempat-tempat lainya di Kota Bima.

“Tujuan awal kami menyatukan pikiran, gagasan, dan tenaga kami untuk meningkatkan budaya literasi dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup, serta melibatkan masyarakat,” terangnya.

Akhirnya, Husaini menginginkan adanya keterlibatan semua pihak dan keberpihakan kebijakan menjadi kunci, karena penyatuan dengan kerjasama adalah langkah penting untuk edukasi dan menyebarkan pengetahuan dan semangat, sehingga harapan dan imajinasi kita bersama dapat tercapai.

*Kahaba-01