Kota Bima, Kahaba.- Diduga menipu nasabah bernama Trisnawati (37) warga Desa Oi Maci Kecamatan Sape, puluhan masa aksi menggelar aksi depan kantor Bank Sinarmas, Kamis (16/6) sekitar pukul 09.00 Wita.
Massa aksi juga akan menyegel bank tersebut jika uang nasabah tidak juga dikembalikan. Karena uang pokok nasabah sebanyak Rp 75 juta hanya mau dikembalikan setengah.
Trisnawati mengaku memulai membayar angsuran itu pada tahun 2018 lalu sampai Juni 2022. Dari awal, pihak bank menjanjikan setelah 5 tahun, maka nasabah akan mendapatkan bonus Rp 50 juta.
Setelah pembayaran sampai 5 tahun dan meminta uangnya dikembalikan beserta bonus ke pihak bank, malah nasabah dikagetkan bahwa uangnya tersebut hanya dikembalikan Rp 40 juta lebih. Sisanya sudah hangus dipotong asuransi.
“Saya kaget uang pokok saya di potong, padahal tidak ada perjanjian seperti itu,” ungkapnya.
Karena tidak terima diperlakukan seperti itu, maka nasabah menggelar aksi yang di pelopori oleh LPPK NTB.
Korlap aksi Akbar menegaskan pada pihak bank, agar uang nasabah itu segera dikembalikan, jika tidak maka Bank Sinarmas akan disegel hingga uang pokok dan bonusnya dikembalikan.
“Kami tidak mau tahu, kami akan segel hari ini juga jika uang tidak segera dikembalikan,” tegasnya
Sementara itu, Kepala Bank Sinarmas Cabang Bima Nurcani mengatakan semua tuntutan nasabah dan massa aksi akan diakomodir dan disampaikan ke pusat
“Kami akan sampaikan ini ke pusat dan pihak asuransi,” ujarnya singkat.
*Kahaba- 05
