Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima Amir Syarifuddin mengapresiasi kinerja Tim Puma II Polres Bima Kota, yang telah bekerja keras mengungkap dan menangkap para pelajar terduga pelaku panah misterius. (Baca. Bravo Tim Puma! Para Pelajar Terduga Pelaku Panah Misterius Akhirnya Dibekuk)
Menurut Duta PKS itu, ulah pemanah itu sungguh meresahkan warga Kota Bima. Orang bersalah sekalipun menjadi sasaran kejahatan mereka.
“Kami angkat topi atas kinerja Tim Puma. Perilaku mereka itu sadis dan tidak manusiawi, jadi harus dihukum,” tegasnya, Selasa (9/8).
Amir berharap pada Tim Puma untuk mengembangkan lagi kasus ini. Mungkin saja masih ada para pelaku lain yang belum tertangkap dan memproses hukum dengan pasal yang memberatkan.
Kata dia, jangan ada lagi stigma anak di bawah umur bagi kejahatan seperti ini. Dirinya sengaja tidak menggunakan kata kenakalan, tetapi kejahatan karena mereka ini bertindak sadis. Orang yang tidak berdosa dan tidak berbuat apa-apa saja, dengan enteng dicelakai.
“Bahkan pernah ada korban yang meninggal dunia waktu itu. Para terduga pelaku ini jahat dan perlu diberi hukum untuk mendapatkan efek jera,” ujarnya.
Saat ini sambung Amir, Kota Bima sudah menyabet predikat Kota Ramah Anak. Mestinya kejahatan yang dilakukan oleh anak di bawah umur tersebut menjadi perhatian serius semua pihak. Terutama lembaga-lembaga sayap pemerintah yang konsen mengurus persoalan anak.
Alokasi anggaran yang tidak sedikit mestinya dimanfaatkan dengan baik, melalui program-program yang mengedukasi sebagai bentuk pencegahan.
“Tindak kejahatan yang dilakukan anak di bawah umur, di tengah daerah yang menerima predikat Kota Ramah Anak sama halnya mengonfirmasi fakta yang tidak berbanding lurus dengan saat ini,” sorotnya.
Di ujung pernyataan, wakil rakyat ini
kembali menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih pada Tim Puma Polres Kota Bima. Semoga kerja kerja Tim ini semakin membawa kenyamanan bagi masyarakat Kota Bima.
*kahaba-01
