Kabar Kota Bima

Ketua NasDem Klarifikasi Nama Wartawan Masuk SIPOL

743
×

Ketua NasDem Klarifikasi Nama Wartawan Masuk SIPOL

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Ketua DPD II Partai NasDem Kota Bima Hj Mutmainnah menyampaikan klarifikasi terkait munculnya nama Sofyan Asya’ari, wartawan di Bima dalam Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). (Baca. Nama Wartawan di Bima Dicatut Partai NasDem Masuk SIPOL)

Ketua NasDem Klarifikasi Nama Wartawan Masuk SIPOL - Kabar Harian Bima
Ketua DPD II Partai NasDem Kota Bima Hj Mutmainnah. Foto: Facebook Radio Pelangi

Dijelaskannya, di dalam sistem SIPOL, yang bersangkutan tidak masuk dalam struktur kepengurusan partai NasDem, baik di tingkat Kota Bima sampai dengan tingkat ranting kelurahan. Namun terdaftar sebagai simpatisan partai. (Baca. Nama Staf Bawaslu dan ASN Dicatut Masuk SIPOL)

Ketua NasDem Klarifikasi Nama Wartawan Masuk SIPOL - Kabar Harian Bima

“Mengapa terdaftar pada simpatisan partai, karena memang itu merupakan data lama yang belum kami perbaharui,” jelasnya, Selasa (23/8).

Menurut Mutmainnah, karena di internal mereka, ketika ada masyarakat yang ingin menjadi calon legislatif di Partai NasDem. Disyaratkan untuk mencari dukungan simpatisan masyarakat dengan melampirkan KTP.

“Mungkin bisa saja nama beliau diajukan oleh calon legislatif sebagai simpatisan calon tersebut,” katanya.

Tetapi saat ini sambungnya, memang sedang dalam tahapan verifikasi parpol, tentunya ada perbaikan-perbaikan dan rekomendasi dari penyelengga Pemilu.

Terkait persoalan tersebut kata dia, tentu bukan hanya di Partai NasDem, bahkan ada di sistem SIPOL NasDem ada Pengurus Partai NasDem dicatut oleh partai lain.

“Disinilah ada tahapan klarifikasi verifikasi dan perbaikan,” tukasnya.

Kendati demikian, terhadap temuan tersebut, dirinya sebagai ketua partai telah memanggil dan memerintahkan jajaran di bawah untuk melihat dan mengecek kembali di SIPOL Partai NasDem.

“Sebagai pimpinan partai, saya meminta maaf kepada bapak Sofyan Asya’ari. Tentunya ini bukan kesengajaan kami. Tetapi kurang telitinya melakukan kroscek masyarakat yang ingin menjadi calon legislatif di Partai NasDem sebagai simpatisan,” tambahnya.

*Kahaba-01