Bahas Kebencanaan dan Simulasi, PTTB Gandeng PT Gudang Garam

Kabar Kota Bima477 Dilihat

Kota Bima, Kahaba.- Pemuda Tangguh Tanggap Bencana (PTTB) Kota Bima menggandeng PT Gudang Garam Tbk menggelar pertemuan untuk membahas materi kebencanaan dan dirangkaikan dengan simulasi kebencanaan. Kegiatan tersebut juga dihadiri Komunitas Kopa Mbojo, sahabat relawan hingga masyarakat umum.

Bahas Kebencanaan dan Simulasi, PTTB Gandeng PT Gudang Garam - Kabar Harian Bima
Simulasi kebencanaan yang dihelat PTTB Kota Bima dan PT Gudang Garam Tbk. Foto: Ist

Ketua PTTB Jauhar menyampaikan, secara garis besar negara Indonesia merupakan negeri yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi. Seperti gempa bumi, banjir, tsunami, angin kencang serta bencana lainnya.

Baca:   Peduli Korban Banjir, Kanwil Kumham NTB Salurkan Paket Bantuan

“Guna membahas hal tersebut, maka perlunya kita diskusikan bagaimana cara penanggulangan kebencanaannya secara bersama,” ujarnya, Senin (12/9).

Ia menjelaskan, upaya pemerintah serta sejumlah organisasi dalam penanganan darurat kebencanaan menjadi sangat penting. Pemerintah dengan Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK), kemudian organisasi kemanusiaan seperti PTTB juga turut berperan aktif bersama dalam penanganan kebencanaan.

Baca:   Banjir Lagi, Rendam 7 Kelurahan di Kota Bima

“Adanya perubahan paradigma dari tanggap darurat menjadi siaga bencana, bahwa bencana tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang harus diterima begitu saja. Tetapi juga bisa diantisipasi, diantaranya penanganan korban sehingga dampaknya bisa diminimalisir,” katanya.

Jauhar menambahkan, maka melalui kegiatan tersebut sangat penting bagi semua kalangan bersama untuk perkenalan awal pada mitigasi bencana. Terutama simulasi dasar, terkait tatacara penanggulangan bencana.

Baca:   Diterjang Banjir, Pelayanan RSUD Kota Bima Ditutup

“Semoga dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuannya kita. Kemudian selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi,” tambahnya.

*Kahaba-04


Komentar