Kota Bima, Kahaba.- Setelah gedung Perpustakaan diresmikan oleh Wali Kota Bima tanggal 22 Maret tahun 2022, jumlah pengunjung dan minat baca terus meningkat. Bahkan dalam hitungan 5 bulan terakhir, jumlahnya sudah mencapai 7.860 orang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bima melalui Kabid Pengembangan dan Pembudayaan Edi Sutrisno menyampaikan, terus meningkatnya jumlah pengunjung berkat akses yang mempermudah para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk memperoleh informasi buku bacaan, layanan internet gratis dan buku elektronik (e-book)
“Alhamdulillah tingkat minat baca masyarakat sangat tinggi, terutama kalangan pelajar yang ingin mengakses buku pelajaran dan ilmu pengetahuan yang lain,” ujarnya Selasa (13/9).
Tingginya kunjungan tersebut kata dia, setelah menerapkan aplikasi Integrited Library Sistem (In List), dimana semua akses tentang kegiatan pengelolaan perpustakaan dan data telah menggunakan sistem digital. Artinya instansi setempat sekarang telah bertransformasi menjadi perpustakaan modern berbasis menciptakan ekosistem digital dan inklusi sosial.
“Masyarakat bukan hanya disajikan bahan bacaan di perpustakaan, tapi bisa juga berdiskusi, bimtek, sosialisasi, kewirausahaan, bimbingan belajar dan lainnya,” katanya.
Edi menambahkan, bagi pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum yang belum sempat berkunjung untuk mendapatkan bahan bacaan. Sekarang pihaknya telah menyediakan layanan perpustakaan digital(E-library), cukup mendownload melalui aplikasi playstore “iBimakota” dan mengikuti petunjuk selanjutnya.
“Telah tersedia lebih dari 3 ribu lebih judul buku yang disiapkan, masyarakat tinggal masuk menjadi anggota dalam aplikasi tersebut. Untuk bahan bacaan sendiri, tersedia bidang ekonomi, sains, sastra, budaya, politik dan lain,” tambahnya.
*Kahaba-04
