Kota Bima, Kahaba.- Memprotes pernyataan kontroversi Sekda Kota Bima saat apel gabungan pekan lalu, LSM LPPK NTB menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor pemerintah setempat, Senin (10/10) dan mendesak Wali Kota Bima agar segera mencopot Sekda H Mukhtar Landa. (Baca. Pernyataan Kontroversi Sekda, Uangnya Habis untuk Dibagikan ke LSM dan Wartawan)
Koordinator Lapangan (Korlap) Ardiansyah menyampaikan, pernyataan pejabat seperti Sekda tidak seharusnya dikeluarkan di muka publik. Apalagi tidak menjelaskan secara terperinci, uang itu dihabiskan pada wartawan atau LSM mana. (Baca. Sesalkan Curhat Uang Dibagi ke Wartawan, AJI: Sekda Jangan Seret Profesi)
“Sekda itu digaji oleh negara, tapi mengapa mengeluarkan pernyataan kontroversial dan menyudutkan wartawan dan LSM,” tegasnya.
Orator lain Akbar mengungkapkan, wartawan maupun LSM juga memiliki kontribusi positif untuk pembangunan daerah. Bahkan pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Sehingga banyak andil dalam memberikan dan menyampaikan informasi, agar masyarakat tahu tentang kondisi daerah. (Baca. Datangi Kantor PWI, Sekda Kota Bima Sampaikan Permohonan Maaf)
“Jika tidak ada wartawan dan LSM, maka bisa jadi koruptor dan pelaku kejahatan lain tidak diketahui oleh publik,” katanya.
Akibat dampak dari pernyataan kontroversial tersebut, Akbar meminta Wali Kota Bima untuk segera mencopot Sekda Kota Bima dari jabatannya, karena dinilai tidak cakap dan telah membuat kegaduhan di daerah.
“Copot Sekda Kota Bima itu Pak Wali,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim mewakili kepala daerah menemui masa aksi menjelaskan, saat ini baik Wali Kota Bima maupun Sekda tidak berada di tempat, karena masih ada urusan kedinasan.
“Bapak Walikota Bima masih di luar daerah, kemudian Sekda masih ada tugas di Polres Bima Kota jadi belum bisa bertemu untuk audensi. Tapi apa yang menjadi pernyataan massa aksi, akan disampaikan,” ujarnya.
Pantauan media, dalam aksi demonstrasi tersebut tampak massa aksi saling dorong dengan anggota Satu Pol PP, bahkan merangsek masuk ke kantor pemerintahan namun berhasil dihalau oleh petugas.
*kahaba-04
