Kabar Kota Bima

Mega Secara De Facto Ditunjuk Jadi Ketua Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bima

1273
×

Mega Secara De Facto Ditunjuk Jadi Ketua Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Demokrat Indonesia Nusa Tenggara Barat, Ashar S Yaman telah menunjuk Ketua dan Sekretaris untuk menjalankan Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia di Kota Bima.

Mega Secara De Facto Ditunjuk Jadi Ketua Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bima - Kabar Harian Bima
Ketua Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bima, Rifai alias Mega. Foto: Bin

Ashar mengaku, sebagai organisasi pemuda yang didirikan Tahun 1947 memiliki tujuan yang harus dicapai melalui kerjasama pengurus dan kader yang ada didalamnya.

Mega Secara De Facto Ditunjuk Jadi Ketua Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bima - Kabar Harian Bima

Ia menjelaskan, sesuai semangat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 mempunyai dasar dan tujuan sesuai dengan tuntutan budi hati nurani kemanusiaan yang universal untuk mewujudkan keadilan
sosial, kemerdekaan bangsa serta perdamaian dunia yang sempurna dan abadi yang menjamin hubungan antar bangsa
atas dasar persamaan hak dan derajat dalam satu dunia baru yang bebas dari kapitalisme, imperialisme, kolonialisme, feodalisme, dan komunisme dalam segala bentuk dan
manifestasinya.

“Bahwa Pancasila yang sama dengan Marhaenisme ajaran Bung Karno adalah azas dan cara perjuangan yang menghendaki
susunan masyarakat dan negara yang dalam segala hal, menyelamatkan serta meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” jelas Ketua Bidang Ideologi, Kaderisasi dan Organisasi di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bima, Jum’at (28/10).

Kata dia, mengutip isi Pembukaan AD/ART Pemuda Demokrat Indonesia bahwa cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, material spiritual masih jauh dari kenyataan dan perlu secara terus menerus diperjuangkan oleh generasi penerus perjuangan bangsa.

Oleh karena itu, dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung-jawab terhadap cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia serta dilaksanakannya Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekwen, maka Pemuda Demokrat Indonesia bertekad untuk terus berjuang
dengan menghimpun kekuatan pemuda, pelajar, mahasiswa, buruh, tani dan nelayan dalam wadah Pemuda Demokrat
Indonesia.

Maka melihat sosok Bung Mega alias Rifaid dan Bung Agus Mawardy, pihaknya pun akan menerbitkan SK Kepengurusan sebagai wujud legal bahwa Pemuda Demokrat Indonesia di Kota Bima untuk rintisan awal sangat cocok dengan Kepemimpinan Bung Mega.

“Kami harap Bung Mega segera membangun struktur organisasi dan bersama Bung Agus sebagai Sekretaris di Kota Bima. Semoga Organisasi Pemuda berhaluan ideologi Marhaen yang kita bangun dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan kemajuan di Kota Bima. Secepatnya, setelah nama dikirim dari Kota Bima. Saya akan bersurat ke DPP untuk menerbitkan SK DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bima,” ujarnya.

Sementara itu, sosok Mega yang juga tokoh muda dengan aksinya menggegerkan pemerintah dan viral dalam kisah keluarnya ratusan Napi di Rutan Bima beberapa waktu yang lalu itu mengaku siap menerima amanah untuk menahkodai Pemuda Demokrat Indonesia di Kota Bima, dan akan segera mengkonsolidasikan diri bersama Sekretaris dan teman-teman pemuda lainnya. Agar struktur organisasi dan nama-nama pengurus akan segera dikirim ke wilayah untuk ditetapkan SK-nya.

“Terbentuknya Pemuda Demokrat Indonesia di Kota Bima tepat di hari Sumpah Pemuda yaitu 28 Oktober 2022, adalah momentum yang tepat dalam peran serta kaum muda untuk berani tampil dan mengambil peran kepemimpinan di Kota Bima,” tegasnya.

Selain itu, Agus Mawardy menambahkan, dalam konteks perjuangan kaum Marhaen yang selama ini yang mulai memudar dan bahkan dilupakan masyarakat di Bima. Dalam semangat eksistensi perjuangan Pemuda Demokrat Indonesia di Kota Bima, nilai-nilai luhur dari ajaran Banyak Bangsa Bung Karno bisa kembali dihidupkan dan terus dikampanyekan.

“Marhaenisme telah teruji mengantar kita menjadi negeri yang merdeka. Tinggal dilestarikan dan terus disampaikan agar tetap menjadi cara pandang untuk kehidupan sosial kita demi kemajuan daerah dan rakyat yang kian sejahtera,” tambah mantan Jurnalis itu.

*Kahaba-01