Kabar Kota Bima

SMKN 3 Kota Bima Gelar Pembelajaran Berbasis Project Riil

479
×

SMKN 3 Kota Bima Gelar Pembelajaran Berbasis Project Riil

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Bima menggelar kegiatan Pembelajaran Berbasis Project Riil, yang dilaksanakan di aula sekolah setempat Kamis (3/11).

SMKN 3 Kota Bima Gelar Pembelajaran Berbasis Project Riil - Kabar Harian Bima
Foto bersama usai digelar Pembelajaran Berbasis Project Riil di SMKN 3 Kota Bima. Foto: Ist

Tampak hadir dalam kegiatan itu Kabid SMK NTB M Khairul Ihwan, GM Istana Homestay Pak M Fauzi dan Kepala SMKN 3 Kota Bima Jainuddin, serta puluhan guru setempat.

SMKN 3 Kota Bima Gelar Pembelajaran Berbasis Project Riil - Kabar Harian Bima

Kepala SMKN 3 Kota Bima Jainuddin menyampaikan, agenda kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang kurikulum merdeka pada tenaga pendidik. Agar dapat mengubah pola pikir, tentang bagaimana cara pendampingan pada siswa yang baik dan terarah dalam menerapkan kurikulum tersebut.

“Kurikulum merdeka merupakan metode pembelajaran yang berpedoman pada pendekatan minat dan bakat siswa. Artinya para pelajar dapat memilih pelajaran yang sesuai dengan karakter yang dimiliki,” jelasnya.

Fokus pada metode pembelajaran yang menggunakan project riil ini sambungnya, sebagai media dalam proses pembelajaran untuk mencapai pengetahuan dan keterampilan secara spesifik maupun kualitas diri serta pengembangan karakter.

Artinya ke depan tenaga pengajar dapat mempresentasikan program belajar yang tepat bagi peserta didik, sehingga sudah bisa menghasilkan produk inovatif melalui keterampilan yang dilatih.

“Pembelajaran Berbasis Project Riil ini diharapkan pada seluruh guru yang hadir, dapat mengaplikasikan kembali setiap materi yang diterima untuk disampaikan pada pelajar. Terutama pilihan sumber belajar yang sesuai minat dan bakat yang dimiliki,” katanya.

Sementara itu, Kabid SMK NTB Haerul Ikhwan menambahkan, pembelajaran berbasis projek dilaksanakan melalui projek yang merupakan Kerjasama dengan Dunia Kerja dan Industri, atau kreativitas guru dan murid dalam menghasilkan produk unggulan. Sekolah melaksanakan analisis dengan memperhatikan penguasaan kompetensi murid dan guru, serta sarana dan prasarana pendukung sekolah.

Melalui kegiatan ini ke depan dapat meningkatkan kepercayaan dunia kerja terhadap lulusan SMK, kemudian turut mendukung sertifikasi kompetensi murid oleh industri, lalu meningkatkan produktivitas SMK berbasis produk standar industri.

“Tidak hanya itu, juga merancang pembelajaran yang seimbang dalam pembekalan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta mudah memusatkan perhatian pada peserta Didik dalam belajar pada satu projek,” paparnya.

*Kahaba-04