Kabar Kota Bima

Pembongkaran Rumah Warga Dara Gagal, Hanya Diimbau Pindah

1060
×

Pembongkaran Rumah Warga Dara Gagal, Hanya Diimbau Pindah

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sejumlah pejabat di Kota Bima yang terkait pembongkaran rumah bantaran sungai menghadiri pertemuan di Kantor Kelurahan Dara, Senin (7/11). Karena rencananya, pekan ini dimulai dari wilayah barat, rumah warga pinggir sungai dibongkar agar segera menempati rumah relokasi.

Pembongkaran Rumah Warga Dara Gagal, Hanya Diimbau Pindah - Kabar Harian Bima
Plt Kepala BPBD Kota Bima Sukarno saat diwawancara wartawan. Foto: Bin

Di lokasi pertemuan tersebut, tidak terlihat hadir Wali Kota Bima dan juga Sekda. Hanya Kasat Pol PP, Kepala Kesbangpol, Kepala DLH, Plt Kepala BPBD, para Asisten, sejumlah perwakilan kepala dinas, beberapa camat dan lurah.

Pembongkaran Rumah Warga Dara Gagal, Hanya Diimbau Pindah - Kabar Harian Bima

Kepala Plt BPBD Kota Bima Sukarno yang ditemui mengatakan, hari ini memulai sedikit demi sedikit mengurangi masalah banjir di Kota Bima, dengan memindahkan warga ke wilayah relokasi.

“Bukan pembongkaran, tapi diupayakan warga yang sudah dapat rumah relokasi, agar pindah. Kalau ada warga yang tidak mau juga belum bisa dipaksa,” katanya.

Sukarno berharap warga penerima manfaat bantuan rumah tersebut bisa memahami. Karena pemerintah juga datang tidak membawa alat berat untuk membongkar rumah. Harapannya, warga bongkar sendiri.

“Sekali lagi ya, ini bukan pembongkaran untuk warga bantaran sungai. Kalau bisa barang-barangnya dikeluarkan, ya dikeluarkan dulu,” katanya.

Mengenai sejumlah toko yang dekat Jembatan Padolo 1 yang tidak terdampak pembongkaran, Sukarno mengatakan berdasarkan pengakuan Lurah Dara, akan ditindaklanjuti dengan pertemuan intens, bila perlu dengan Wali Kota Bima.

“Menurut info mereka juga sudah terima. Tapi tidak bisa dilakukan seketika begitu saja,” terangnya.

Menjawab soal rumah relokasi yang tidak layak huni, Sukarno mengakui memang ada sebagian. Tapi juga sudah banyak rumah yang bisa ditempati.

“Kemudian soal fasilitas umum yang belum lengkap, tetap akan diupayakan oleh pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Lurah Dara Hj Nurkomala saat ditanya soal pembongkaran hanya menjawab singkat.

“Hari ini tidak jadi pembongkaran,” katanya.

Saat ditanya lebih jauh, lurah mengatakan akan mengurus dulu pertemuan tersebut.

*Kahaba-01