Mataram, Kahaba.– Bagian Kehumasan, cerminan wajah lembaga. Demikian diantara penggalan kalimat yang disebut Hasan Basri, Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi NTB, saat membuka sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Media Massa, di Hotel JM, Kuta Lombok Tengah, Sabtu (3/12).
Menurut Acen, sapaan akrab Pimpinan Bawaslu Provinsi NTB ini, perjalanan bagian Kehumasan di lembaga Bawaslu, tidak sedikit yang perlu dievaluasi, terutama menyoal kapasitas SDM pengelola kehumasan, termasuk juga infrastuktur pendukung dalam mengaplikasikan kegiatan-kegiatan Humas.
“Saya ibaratkan Humas ini adalah wajahnya lembaga. Karenanya harus dimaksimalkan perannya,” pinta Acen.
Kata dia, momen sosialisasi yang dihelatnya tersebut merupakan moment strategis bagi Bawaslu Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kreatifitasnya dibidang kehumasan, karena pihaknya menghadirkan pemateri yang kompeten, yakni konten kreator dan Pemimpin Redaksi media Regional NTB.
“Ini kesempatan baik untuk kita tingkatkan pemahaman kita dalam hal pengelolaan kehumasan lembaga Bawaslu,” ujarnya.
Sementara itu, Junaidin selaku Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Bima menjelaskan, peningkatan kapasitas Tim Humas Bawaslu Kabupaten/Kota memang menjadi bagian penting untuk dilakukan.
“Kami berterima kasih kepada Bawaslu Provinsi NTB yang agendakan kegiatan ini. Dan menurut saya, ini adalah agenda pertama bagian kehumasan pasca lahirnya Perbawaslu 3 Tahun 2022,” urai Joe – sapaan akrab mantan wartawan itu.
Joe berharap, selain kegiatan yang bersifat peningkatan kapasitas SDM, dia juga berharap Bawaslu Provinsi NTB dapat mengalokasikan pembiayaan untuk pengadaan perangkat pendukung untuk keperluan kegiatan Kehumasan, seperti Kamera, Gadget, komputer dan pembiayaan perawatan atau maintenance perangkat lunak.
*Kahaba-01
