Kabar Kota Bima

Dikes Kota Bima Rakor Pelaksanaan Inovasi

394
×

Dikes Kota Bima Rakor Pelaksanaan Inovasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima menggelar rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan inovasi tahun 2022, di Gedung Perpustakaan Kamis (15/12) yang dihadiri Sekda H Mukhtar, puluhan perwakilan kepala OPD serta Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Pusat Yopi via zoom metting.

Dikes Kota Bima Rakor Pelaksanaan Inovasi - Kabar Harian Bima
Rakor pelaksanaan inovasi daerah yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Bima. Foto: Eric

Ketua Panitia kegiatan Hidayaturahman dalam laporannya menyampaikan, pada periode sampai Bulan Oktober instansi setempat telah menghasilkan 23 inovasi. Artinya secara sistematis dan berkesinambungan, pihaknya terus melakukan pendampingan dan pembinaan inovasi setiap unit kerja.

Dikes Kota Bima Rakor Pelaksanaan Inovasi - Kabar Harian Bima

“Berkat kerja keras tersebut, Dikes telah menciptakan sejumlah inovasi yang berkualitas dan terus berkembang. Di antaranya Aksi Anti Tramadol (Si Adul), Mbak Dara Melintas, Si Pat Gulipat, Gali Potensi, Donor Buah, Kunci Baju Odha hingga Kaki Si Intens,” sebutnya.

Ia menjelaskan, melalui berbagai ide inovasi yang telah dihasilkan tersebut perlu secara berkesinambungan dan dikembangkan, agar memberikan nilai tambah (value added) dan efek lanjutan (multiplier effect) bagi pencapaian target program kerja, serta berdampak pada percepatan pembangunan Kota Bima.

“Rakor inovasi ini juga menjadi ajang silaturahim dan diskusi bagi seluruh pemangku kebijakan, agar tercipta kesamaan ide dan keterpaduan langkah agar inovasi dapat terus dimantapkan, berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.

Kepala Dikes Kota Bima Ahmad mengungkapkan, tahun 2023 pemerintah daerah akan memiliki OPD baru yaitu Badan Riset dan inovasi daerah (Brida). Tentu dengan kehadiran tersebut dapat menunjang dan membantu instansi dalam menciptakan inovasi baru, guna mendukung pemantapan dan pengembangan inovasi dalam percepatan pembangunan Kota Bima.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam mengembangkan inovasi daerah, dibutuhkan kerjasama semua stakeholder untuk mewujudkannya. Sehingga dengan adanya agenda ini, dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan inovasi untuk kemajuan daerah,” tandasnya.

Guna mewujudkan pembanguan daerah, dirinya meminta pemerintah setempat bisa mendukung penuh program inovasi ini dengan mengucurkan dana kegiatan yang cukup banyak, sehingga bisa berjalan maksimal dan ke depan Kota Bima bisa tembus inovasi top 45.

“Saat ini Kota Bima bisa tembus top 99, dan semoga tahun berikutnya bisa mencapai inovasi top 45,” harapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Pusat Yopi menyampaikan sambutan positif terhadap langkah Dikes yang memprakarsai agenda tersebut. Bahkan pemerintah pusat memberikan apresiasi pada Pemerintah Kota Bima, karena berhasil menjadi daerah pertama membentuk Peraturan Daerah (Perda) Brida.

“Pemkot Bima menjadi salah satu pionir untuk terbentuknya Brida dari 21 Provinsi di Indonesia,” tambahnya.

*Kahaba-04