Kabar Kota Bima

Didatangi Petani Oi Fo’o, Dewan Agendakan Panggil Pengecer Nakal dan Distributor Pupuk

627
×

Didatangi Petani Oi Fo’o, Dewan Agendakan Panggil Pengecer Nakal dan Distributor Pupuk

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Usai menggelar demonstrasi di Kantor DPRD Kota Bima, Senin (19/12) Aliansi Kelompok Tani Kelurahan Oi Fo’o mendatangi Kantor DPRD Kota Bima dan menyampaikan tuntutan.

Didatangi Petani Oi Fo'o, Dewan Agendakan Panggil Pengecer Nakal dan Distributor Pupuk - Kabar Harian Bima
Aliansi Kelompok Tani Kelurahan Oi Fo’o saat bertemu dengan anggota DPRD Kota Bima. Foto: Bin

Kedatangan puluhan petani tersebut disambut oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih dan sejumlah anggota dewan lain.

Didatangi Petani Oi Fo'o, Dewan Agendakan Panggil Pengecer Nakal dan Distributor Pupuk - Kabar Harian Bima

Syamsurih mengatakan, terhadap beragam aspirasi Aliansi Kelompok Tani Kelurahan Oi Fo’o tersebut, pihaknya mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan pihak-pihak terkait.

“Kami akan memanggil Dinas Pertanian, pengecer di Kelurahan Kumbe, Distributor Pupuk, Kabag Ekonomi untuk diminta keterangan terhadap aspirasi petani Oi Fo’o,” ujarnya.

Diakui Duta PAN itu, aspirasi soal kelangkaan pupuk, pupuk dijual di atas HET oleh 4 pengecer di Kelurahan Kumbe dan dugaan penggelapan pupuk, secara teknis akan dibahas besok.

Didatangi Petani Oi Fo'o, Dewan Agendakan Panggil Pengecer Nakal dan Distributor Pupuk - Kabar Harian Bima
Suasana pertemuan Aliansi Kelompok Tani Kelurahan Oi Fo’o dengan anggota DPRD Kota Bima. Foto: Bin

“Yang dipanggil besok juga akan diklasifikasikan secara langsung, baru kemudian baru ada rekomendasi yang akan diterbitkan oleh kami di dewan,” katanya.

Pun demikian dengan keinginan warga Oi Fo’o agar ada pengecer pupuk sendiri di kelurahan setempat, menjadi poin penting dalam pembahasan RDP besok.

“Nanti akan dilihat semua secara teknis,” terang Syamsurih.

Pada kesempatan RDP yang akan dihelat pukul 14.00 Wita tersebut, juga akan dihadiri oleh perwakilan para petani Oi Fo’o, untuk mendengarkan secara langsung.

“Besok RDP baru ada kesimpulan dan solusinya. Harapan kami, tidak merugikan masyarakat petani,” tegasnya.

*Kahaba-01