Kabupaten Bima

Halal Bihalal IKRA, Momentum Kebangkitan dan Perubahan

589
×

Halal Bihalal IKRA, Momentum Kebangkitan dan Perubahan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kegiatan Halal Bihalal katan Keluarga Wera Nusantara (IKRA) di Lapangan Gelora Tawali, Senin 24 April 2023 berjalan lancar dan sukses. Pada kesempatan yang berbahagia tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat antara lain Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, Wakil Bupati Bima H Dahlan dan pejabat pemerintahan serta tokoh masyarakat setempat.

Halal Bihalal IKRA, Momentum Kebangkitan dan Perubahan - Kabar Harian Bima
Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal IKRA. Foto: Ist

Pada pembukaan acara para undangan disuguhkan dengan tampilan kesenian Tari Gunung Tambora, Wura Bongi Monca, dan Gantao yang membuat para undangan terhibur.

Halal Bihalal IKRA, Momentum Kebangkitan dan Perubahan - Kabar Harian Bima

Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri menyampaikan, IKRA merupakan wadah bagi masyarakat Wera di seluruh Indonesia untuk bersatu dan berpikir untuk pembangunan. Hal ini merupakan kontribusi dalam rangka kemajuan bersama.

“IKRA telah menunjukan kebersamaan yang sangat luar biasa. Saya sangat apresiasi dengan hal ini. Semoga dengan adanya Halal Bihalal dan kebersamaan ini mampu melahirkan kemajuan untuk daerah,” harapnya.

Dinda yang akrab disapa berpesan agar agenda Halal Bihalal IKRA harus dijadikan momentum kebangkitan menuju perubahan, sehingga ke depannya lahir solusi untuk kemajuan daerah.

“Mari terus pupuk rasa kebersamaan, bahwa masyarakat Wera adalah masayarakat yang maju dan saling mengasuh dan mengasah untuk kemajuan,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPP IKRA Muhtar Mahmud menjelaskan, IKRA hadir menjadi mitra pembangunan bagi Wera, bukan menjadi saingan. Sehingga ditegaskan dengan hadirnya IKRA ini murni untuk kemajuan bersama.

Artinya ikatan tersebut telah berada dalam ruang yang mungkin belum disentuh oleh pemerintah, tapi IKRA bisa hadir salah satunya seperti rumah singgah.

“IKRA juga hadir bukan untuk kepentingan politik, tapi melainkan wadah penyatuan. Namun bukan berarti alergi politik. Kalaupun ada orang Wera maju ya silakan, kami tidak membatasi. Tapi IKRA tidak mendukung secara kelembagaan,” bebernya.

Wakil Rektor Universitas Sebelas Maret Solo Bidang Keuangan dan SDM ini juga menyampaikan 6 budaya kerja IKRA antara lain, berorientasi dan berkerja sama, melayani dengan sepenuh hati, team work, integritas, visioner, entrepreneurship.

Adapun tema Halal Bihalal IKRA yaitu berkarya dan Wera Bangkit. Tema ini sebagai simbol bahwa msyarakat Wera harus bangkit dari keninaboboan masa lalu menuju perubahan.

“Wera harus bangkit harus jauh dari keterbelakangan. Untuk IKRA harus hadir menjadi tonggak perubahan,” tegasnya.

*Kahaba-04