Kabupaten Bima

PPK Bolo Bimtek Tungsura dan Penggunaan Aplikasi Si Rekap

243
×

PPK Bolo Bimtek Tungsura dan Penggunaan Aplikasi Si Rekap

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bolo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemungutan dan perhitungan suara (Tungsura) serta pengenalan dan penggunaan aplikasi Si Rekap di TPS dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima, Selasa (24/11) di aula kantor Camat Bolo.

PPK Bolo Bimtek Tungsura dan Penggunaan Aplikasi Si Rekap - Kabar Harian Bima
Bimtek Penggunaan Aplikasi Si Rekap yang dihelat PPK Bolo. Foto: Yadien

Ketua PPK Bolo Jumran mengatakan, Bimtek tersebut dilakukan untuk memperkenalkan kepada PPS yang ada di 14 desa di Kecamatan Bolo tentang sejumlah hal baru yang mesti diterapkan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020, termasuk sarana pencegahan Covid-19.

PPK Bolo Bimtek Tungsura dan Penggunaan Aplikasi Si Rekap - Kabar Harian Bima

“Memang beda dengan yang sebelumnya. Sekarang ada banyak hal baru,” ujarnya.

Kata dia, Bimtek serupa rencananya akan dilaksanakan selama 3 kali. Bimtek pertama untuk sosialisasi dan memperkenalkan kepada PPS tentang sejumlah hal baru yang diterapkan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Lalu, Bimtek kedua, membahas tuntas tentang pemungutan dan hitung suara.

“Kalau Bimtek ketiga nanti kami akan membahas tuntas aplikasi Si Rekap,” katanya.

Ia menjelaskan, aplikasi Si Rekap merupakan aplikasi baru dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Karena itu, perlu diperkenalkan dan disosialisasikan. Aplikasi itu dapat mempercepat proses rekap dari KPPS ke PPS, PPS ke PPK dan dari PPK ke KPU Kabupaten Bima.

“Meskipun begitu, tetap ada rekap manual juga,” jelasnya.

Selain itu kata Jumran, hal baru dalam pemilihan kali ini yaitu undangan untuk pemilih. Jika dulu disebut C6, sekarang disebut C Pemberitahuan. Kemudian, setiap warga yang datang untuk melakukan pemilihan akan diukur dulu suhu badannya. Bagi warga yang suhu badanya di atas 37,3 maka disediakan pihak sudah menyediakan bilik khusus.

“Bagi yang suhu badanya di atas 37,3 akan memilih di bilik khusus dan setelah itu langsung pulang. Dia tidak boleh lama-lama di TPS,” bebernya.

Pihaknya juga menyediakan 1 orang petugas yakni KPPS 6 yang mengenakan baju Hazmat pencegahan Covid-19 yang lengkap untuk melayani pemilih yang suhu badanya tinggi.

*Kahaba-10