Kabupaten Bima, Kahaba.- Lantaran tidak diindahkan oleh pemerintah untuk membuka gang baru, warga Desa Renda memilih untuk memblokir jalan desa setempat, Rabu (13/1).
Salah seorang pemuda setempat Udin mengatakan, keinginan pembukaan gang baru ini sudah lama disampaikan, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi. Lalu muncul reaksi masyarakat untuk memblokir jalan.
“Warga kesal karena aspirasi yang sudah lama disampaikan tidak terealisasi,” ungkapnya.
Kata dia, terhadap aspirasi yang disampaikan warga tersebut, sebagian gang sudah juga dibuka. Hanya saja, ada salah seorang pemilik lahan yang enggan memberikan tanahnya untuk dibuat gang baru.
“Sudah bertahun – tahun kita beri waktu kepada pemerintah desa untuk membicarakan kepada pemilik lahan itu, taoi sampai hari ini belum ada kejelasan,” kesalnya.
Kejadian ini pun menimbulkan pro kontra. Karena ada sebagian masyarakat yang tidak terima dan nyaris terjadi adu pukul antara warga.
Namun warga yang ngotot agar jalan diblokir, memaksa diri dan menegaskan jalan tidak akan dibuka sebelum ada kejelasan.
“Jalan bisa dibuka tapi kita akan segel kantor desa,” ancamnya.
*Kahaba-09
