Kabupaten Bima, Kahaba.- Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Cenggu (PPMC) menggelar aksi unjuk rasa dan memboikot pertigaan Cabang Desa Cenggu dan depan Kantor Camat Belo, sehingga menyebabkan kemacetan panjang, Kamis (2/9).
Massa aksi menuntut perbaikan lapangan kecamatan di Desa Cenggu, kemudian memperbaiki sepanjang jalan yang dianggap rawan dan dipasang lampu jalan agar meminimalisir kejahatan seperti perampok, jambret. Kemudian meminta kepada Camat Belo agar memperbaiki pelayanan publik yang ada di kantor tersebut.
Kemudian meminta pengadaan mobil pengangkut sampah, segera bentuk tenaga teknik mobil pemadam kebakaran dan menuntut kejelasan kelangkaan dan penjualan pupuk dan gas LPG.
Salah seorang orator Alfa Suryangga mengatakan, hampir setiap tahun mereka menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama, tapi tidak pernah diindahkan oleh Pemerintah Kecamatan Belo dan Pemerintah Kabupaten Bima.
“Mereka hanya mengumbar janji, tidak pernah mengindahkan apa yang menjadi tuntutan kami,” katanya.
Saat audiensi dengan Pemerintah Kecamatan Belo, Camat Belo Rijal Muhlis mengatakan sejauh ini hasil koordinasi pihaknya dengan Pemda Kabupaten Bima lapangan Desa Cenggu akan segera diperbaiki sekitar akhir tahun ini.
“Kaitan dengan tenaga teknis pemadam kebakaran, sudah terbentuk 6 orang dari tahun 2020,” katanya.
Rijal juga menambahkan, soal pengadaan lampu jalan, pihaknya akan upayakan dengan mengkoordinasikan kepada masyarakat yang memiliki rumah depan jalan raya agar kiranya bisa menyediakan lampu penerang di depan rumah.
Berkaitan dengan isu-isu lain yang menjadi tuntutan massa aksi, pihaknya akan berusaha berkoordinasi dengan pemerintah yang lebih tinggi.
“Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk kecamatan belo,” janjinya.
*Kahaba-01
