Kabupaten Bima

Pangdam IX Udayana Tinjau Lokasi Pompa Hidram di Desa Rora

356
×

Pangdam IX Udayana Tinjau Lokasi Pompa Hidram di Desa Rora

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak datang ke Bima untuk meninjau hasil pembuatan Pompa Hidram di Desa Rora Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Selasa (14/9)

Pangdam IX Udayana Tinjau Lokasi Pompa Hidram di Desa Rora - Kabar Harian Bima
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau hasil pembuatan Pompa Hidram di Desa Rora. Foto: Deno

Dalam kunjungan di mata air Mada Manini itu, Jendral Bintang Dua itu didampingi Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima Kota, Kapolres Bima, Walikota Bima, Bupati Bima, Wakil Bupati Bima dan Ketua DPRD Kabupaten Bima.

Pangdam IX Udayana Tinjau Lokasi Pompa Hidram di Desa Rora - Kabar Harian Bima

Tiba di loaksi pompa hidram, Pangdam bersama rombongan melihat secara langsung proses aliran air yang mengalir dari pompa tersebut dan disambut Camat Madapangga, Kepala Desa serta warga Desa Rora.

Pangdam menyampaikan, agar pompa air tersebut dijaga dengan baik, pipa sangat kuat pada benda tumpul, namun tidak bisa terkena api. Meskipun awalnya masyarakat sekitar tidak percaya dengan proses pengaliran air tersebut, namun setelah dikerjakan ternyata proses aliran air berjalan lancar dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

“Pompa Hidram ini untuk kepentingan rakyat, agar kebutuhan air bersih di sini bisa terpenuhi. Harapan kami, pompa ini dijaga dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rora Iskandar menyampaikan terima kasih untuk bantuan pompa tersebut, karena sangat membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

“Awalnya kami tidak percaya kalau air harus mengalir ke atas tanpa menggunakan mesin,” katanya.

Selain itu, Kades juga menitip harapan agar Pangdam bisa memberikan bantuan pompa hidram lagi untuk kebutuhan area persawahan di Desa Rora maupun kebutuhan sawah di desa sekitar.

Menanggapi itu, Pangdam mengaku harus ada program pompa hidram untuk kebutuhan persawahan, namun terlebih dahulu akan mempelajari berapa liter air yang dibutuhkan untuk satu hektar sawah. Sehingga nanti tidak ada lagi keributan akibat persoalan air untuk kebutuhan pertanian.

Dijelaskannya, program seperti itu merupakan bentuk perhatian pemerintah untjm kebutuhan masyarakat. Di Indonesia hanya di Bali, NTB dan NTT yang memiliki program tersebut. Semoga menjadi sejarah dan menjadi contoh bagi Provinsi lain di seluruh Indonesia.

Pangdam juga mengingatkan seluruh warga agar selalu menjaga kesehatan dan menaati Prokes Covid-19.

“Mari kita jaga kesehatan dan keamanan bersama, agar kita semua bisa menjalani kehidupan ini dengan aman dan nyaman,” ajaknya

*Kahaba-05