Kabupaten Bima, Kahaba.- Kondisi SDN Sori Owo begitu memperihatinkan. Sekolah yang berlokasi di Desa Mpuri Kecamatan Madapangga tersebut hampir setiap hari dibiarkan kosong dan tidak pernah dirawat, bahkan tidak ada aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Salah seorang pemuda Desa Mpuri Furkan Pandora mengatakan, kondisi bangunan sekolah seperti kandang ternak, tidak ada perawatan sama sekali. Di depan halaman upacara saja rumput dan semak-semak tumbuh seperti di hutan.
“D idepan halaman saja, sekolah tidak terurus, rumpuh sudah hampir 2 meter tingginya,” kata Furkan, Kamis (7/4).
Baik kepala sekolah, UPT Dikpora Kecamatan Madapangga, Dinas Dikpora Kabupaten Bima sambungya, tidak memikirkan sekolah yang berstatus negeri tersebut. Sementara setiap bulan para guru dan kepala sekolah menerima gaji, tapi tidak ada murid sama sekali. Ironisnya guru saja tidak pernah hadir di sekolah.
“Sangat disayangkan kondisi sekolah tersebut tidak ada aktivitas sama sekali dan sudah sekian tahun sekolah tidak terurus, padahal statusnya sebagai sekolah negeri,” sesalnya.
Furkan meminta dinas terkait segera mengevaluasi kinerja para guru, kepala sekolah, pengawas dan KUPT Dikpora Kecamatan Madapangga dan dinas Dikpora Kabupaten.
“Jangan jadikan sekolah di desa kami sebagai lahan untuk bagi-bagi rente,” tegasnya.
Furkan juga menduga, SDN Sori Owo itu hanya dijadikan tempat hukuman politik bagi para pegawai. Terutama pegawai yang diketahui berpolitik praktis dan kalah.
“Kuat dugaan guru yang ditempatkan di SDN Sori Owo karena dampak kekejaman politik pemeritah hari ini. Maka jangan jadikan pendidikan sebagai alat pelampiasan politik,” kritiknya.
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Dikdas di Dinas Dikpora Kabupaten Bima Husnul Khatimah mengaku, SDN Sori Owo dan UPT Dikpora Madapangga sedang dalam proses verifikasi. Kadis telah memanggil UPT dan kepala sekolah untuk konfirmasi.
“Sekolah tersebut sedang proses pengecekan dapodik melalui UPT/korwil sebagai perpanjangan tangan dinas,” ujarnya.
Saat ini juga, sekolah dimaksud sedang diupayakan untuk merger dengan sekolah terdekat. Juga didata aset sekolah berupa bangunan dan penempatan guru SDN Sori Owo oleh bidang PTK.
“Setelah pengecekan kembali dapodik oleh operator dinas dan semua proses dirasa cukup, maka dinas mengeluarkan rekomendasi penutupan sekolah dan mengirim ke pusat,” jelasnya.
Diakui Husnul, pada dasarnya penanganan sekolah bermasalah atau tidak ada aktivitas KBM membutuhkan kebijakan menyeluruh, dan akan diusahakan sebelum tahun ajaran baru 2022/2023 prosesnya akan tuntas.
“Kami akan melakukan peninjauan lokasi sekolah kedua kalinya untuk memastikan kondisi KBM,” pungkasnya.
*Kahaba-09
