Kabupaten BimaWisata

Kolam Renang Oi Wobo Wawo Kotor dan Berlumut, Pengunjung Kecewa

1750
×

Kolam Renang Oi Wobo Wawo Kotor dan Berlumut, Pengunjung Kecewa

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Sejumlah pengunjung Wisata Pasanggrahan Oi Wobo Wawo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, mengungkapkan kekecewaan setelah melihat kondisi kolam renang yang penuh lumut dan kotor.

Kolam Renang Oi Wobo Wawo Kotor dan Berlumut, Pengunjung Kecewa - Kabar Harian Bima
Kondisi kolam renang Wawo yang kotor dan berlumut. Foto: Bin

Rabu siang (4/5), tempat wisata tersebut setelah 2 hari lebaran terpantau ramai dikunjungi. Namun tidak semua pengunjung, terutama remaja dan anak – anak bisa menikmati fasilitas 2 kolam renang yang disediakan di pasanggrahan tersebut.

Kolam Renang Oi Wobo Wawo Kotor dan Berlumut, Pengunjung Kecewa - Kabar Harian Bima

Pasalnya, pada kolam renang ukuran besar, air hanya tertampung setengah. Kondisinya pun dipenuhi lumut. Meski demikian, beberapa orang pengunjung, terutama anak-anak tetap riang gembira mandi menikmati suasana liburan mereka.

Sementara di kolam renang ukuran kecil, airnya hanya beberapa centimeter saja. Itu pun sudah dipenuhi lumut. Terlihat kondisi kolam kotor dan jarang dibersihkan.

Sri, salah seorang pengunjung dari Kota Bima nampak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah melihat kondisi kolam renang di pasanggrahan itu. Karena keinginan untuk mengajak 3 orang buah hatinya mandi di kolam renang tersebut, tidak terwujud.

“Tidak berani kami orang tua suruh anak – anak mandi. Kolam renangnya penuh lumut dan kotor,” katanya.

Pengunjung lain, Evi juga mengaku tidak ingin ambil resiko menyuruh anaknya mandi di kolam tersebut. Isi kolam renang sudah dipenuhi lumut.

Kolam Renang Oi Wobo Wawo Kotor dan Berlumut, Pengunjung Kecewa - Kabar Harian Bima
Kondisi kolam renang anak di Wawo yang kotor dan berlumut. Foto: Bin

“Lumut dimana-mana. Air di kolam renang itu tidak layak dipakai mandi,” kesal evi.

Keduanya mengaku, kolam renang Wawo dulunya jernih karena berasal dari sumber mata air pegunungan. Pasanggrahan itu tetap jadi idola untuk dikujungi.

“Kondisinya saat ini seperti tidak ada perawatan saja,” tambahnya.

Sementara itu, Paiman selaku pengelola Wisata Pasanggrahan Oi Wobo Wawo mengatakan, kondisinya saat ini memang air belum diganti selama 3 hari. Makanya terlihat kotor.

“Biasanya 2 kali seminggu diganti. Kalau di hari normal, kita biasa ganti airnya hari Senin dan Jumat,” katanya.

Namun melihat air kolam yang sekarang sudah dipenuhi lumut, Paiman mengaku jika sore ini airnya akan dibuang, dan malamnya diisi dengan air baru.

Kolam Renang Oi Wobo Wawo Kotor dan Berlumut, Pengunjung Kecewa - Kabar Harian Bima
Kondisi kolam renang Wawo yang kotor dan berlumut. Foto: Bin

Ditanya kenapa tidak setiap hari saja airnya diganti, apalagi saat ini momen liburan panjang? Ia menjawab, setiap hari sumber mata air untuk kolam renang juga dipompa oleh mesin PDAM untuk air minum masyarakat.

“Jadi kita menunggu malam hari saja untuk mengganti air kolam, itu pun 2 kali seminggu. Tapi nanti akan dikuras dan dibersihkan,” ujarnya.

Paiman menjelaskan, untuk masuk di Pasanggrahan ini dikenakan tarif. Untuk masuk dan mandi, anak-anak dikenakan tarif Rp 2.000, kemudian dewasa Rp 4.000. Beda lagi dengan biaya parkir. Kendaraan roda 2 Rp 3.000 dan mobil Rp 5.000.

“Penginapan tetap dipakai jika ada masyarakat yang ingin memakainya, sewa Rp 100 ribu per hari, ada fasilitas tempat tidur dan kipas angin,” sebutnya.

Disinggung soal perhatian pemerintah, Paiman menambahkan, tetap mendapat perhatian pemerintah daerah. Tahun kemarin, dialokasikan anggaran untuk pagar keliling, dibuatkan tempat parkir, lapak dan musholla.

*Kahaba-01