Kabupaten Bima, Kahaba.- Bekerjasama dengan RRI Mataram, SMAN 1 Palibelo menggelar kegiatan seni dan budaya serta dialog interaktif yang diselenggarakan di halaman sekolah setempat Minggu (3/7). Acara tersebut dihadiri oleh kepala SMAN 1 Palibelo Hj Erot Sutianah, Wakil Bupati Bima H Dahlan, ratusan siswa dan guru.
Kepala SMAN 1 Palibelo Hj Erot Sutianah menyampaikan, pelaksanaan agenda tersebut merupakan bagian dari rangkaian untuk memeriahkan HUT ke-382 Bima, dengan menggelar sejumlah kegiatan seperti hadrah, puisi, tari wura bongi monca, lagu daerah bima, drama kolosal temba dewa, tari rimpu, kareku kandei, gantau, buja kadanda hingga sejumlah permainan rakyat.
“Apa yang kami tampilkan selain mempromosikan kesenian dan budaya daerah, juga untuk mengajar serta mengingatkan kembali pada pelajar bahwa Bima kaya akan sejarah dan warisan leluhur yang wajib kita jaga bersama,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini sekolah setempat telah melaksanakan dan mengaplikasikan dengan baik program pendidikan, seperti arahan dari kementerian pendidikan dan juga Dinas Dikbud Provinsi NTB. Di antaranya penguatan impelementasi selain program zero waste, ada juga profil, pelayanan, penampilan serta prestasi sekolah.
“Ke depan akan ada lagi program terbaru yaitu peran serta, untuk mendukung dan mensukseskan semua program pendidikan membutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua dengan stakeholder,” katanya.
Erot mengungkapkan, berkat kerjasama tersebut sekolah setempat berhasil mendapatkan sejumlah prestasi dan penghargaan dari lembaga dan pemerintah daerah dan provinsi. Sehingga menjadi motivasi bagi dia, untuk terus mengeluarkan kemampuan terbaik demi masa depan generasi bangsa.
“Terbukti Anugrah Istimewa Sekolah (AiSO) berhasil kami raih, disamping prestasi lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu guru inovatif Siti Nurhasanah menambahkan, tidak bisa dipungkiri saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dan maju dengan pesat. Sehingga mengharuskan guru harus lebih tahu dan cerdas dalam menggunakan aplikasi tersebut.
Ini jaman milenial, dimana gadget sudah banyak yang bisa mengoperasikannya terutama dikalangan pelajar. Maka jangan heran ada siswa yang lebih tahu dan paham dari pada gurunya, tentang penggunaan smartphone.
“Guru saat ini dituntut untuk lebih maju dan berkembang lagi dalam soal tekhnologi, sehingga bisa selangkah lebih maju dibandingkan siswa saat memberikan pelajaran. Apalagi saat ini tenaga pendidik harus mengunakan metode belajar menyenangkan dan berkualitas, agar siswa mudah paham dalam menerima pelajaran,” tambahnya.
Di hari jadi yang ke-382 tersebut, seluruh peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, menyampaikan ucapan selamat pada pemerintah Kabupaten Bima. Semoga diusia tersebut, bisa mensukseskan program dan mensejahterakan masyarakat.
*Kahaba-04
