Kota Bima, Kahaba.- Suasana haru dan bahagia tersirat di wajah orang tua beserta keluarga 38 Wisudawati Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Bunda Bima yang resmi dikukuhkan, dalam rangka orasi ilmiah, wisuda XIV dan sumpah profesi tahun 2023, di Gedung Convention Hall, Rabu 11 Januari 2023.
Kegiatan yang dipimpin Direktur Akbid Harapan Bunda Bima, Maya Febrianti dan dihadiri Ketua Yayasan Hj Rini Handari, Asisten III Setda Provinsi NTB Hj Nurhandini Eka Dewi, Ketua Dewan Pembina H Dahlan, Kepala LL Dikti Wilayah VIII I Gusti Lanang Bagus Eratodi, Kepala Dikes Kota Bima Ahmad serta seluruh perwakilan keluarga wisudawati.
Ketua Yayasan Hj Rini Handari mengungkapkan rasa syukur dan bangga terhadap keberhasilan seluruh wisudawati yang telah berjuang dan tidak pantang menyerah meraih cita-cita menjadi ahli madya kebidanan. Tentu apa yang diraih hari ini merupakan berkah dari kerja keras selama mengikuti jenjang pendidikan perkuliahan.
“Wisudawati yang telah lulus kami ingatkan bahwa ilmu di bidang kesehatan akan selalu berkembang sesuai tatanan kehidupan. Oleh karena itu, tetaplah belajar dan jangan cepat berpuas diri. Tugas yang diemban ke depan bukanlah hal yang mudah, akan tetapi memerlukan kecakapan, kecerdasan serta keterampilan yang harus dilaksanakan secara profesional,” jelasnya.
Ia menjelaskan, setiap tahun kampus setempat terus mencetak generasi-generasi handal dan cerdas di bidang kesehatan, oleh karena itu kampus berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung, guna menunjang jalannya proses pendidikan perkualiahan. Baik itu fasilitas dan tenaga pengajar yang profesional, agar dapat menghasilkan mahasiswi yang berkompetensi untuk menjadi tenaga bidan yang unggul dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan program kerja ke depannya, agar dapat menghasilkan alumni yang bisa diserap dalam dunia kerja diberbagai daerah, mandiri maupun ke luar negeri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala LL Dikti Wilayah VIII I Gusti Lanang Bagus Eratodi menyampaikan ucapan selamat pada para wisudawati, karena telah dengan sempurna menyelesaikan studi pembelajarannya dengan baik dan cakap, serta hasil yang sangat memuaskan.
Dia berpesan, meraih gelar wisuda merupakan puncak dari studi yang telah dilakukan mahasiswa, namun itu bukanlah sebuah akhir melainkan awal untuk memasuki era baru kehidupan dengan sejumlah tantangan yang luas dan kompleks.
“Jangan berhenti untuk menyerap ilmu pengetahuan. Terus kembangkan diri dengan meningkatkan metode belajar, bila bisa melanjutkan studi yang lebih tinggi, sehingga apa yang dicita-citakan bisa diraih,” harapnya.
Asisten III Setda Provinsi NTB Hj Nurhandini Eka Dewi juga menyampaikan ucapan selamat pada para wisudawati, kemudian orang tua beserta keluarga yang telah mempercayakan kampus setempat membimbing dan mengarahkan putrinya dengan baik dan sabar, sehingga bisa menyelesaikan program studi kebidanan.
Setelah resmi menyandang status Ahli Madya Kebidanan (Amd), tentu telah melekat segala bentuk tanggung jawab profesi. Sehingga gelar yan diraih merupakan bagian tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik.
“Kami mendoakan lulusan terbaik ini dapat terserap di dunia kerja baik di instansi pemerintah, mandiri dan bahkan bisa terserap dunia kerja luar negeri,” harapnya.
Terdapat 5 mahasiswi terbaik yang merah nilai tertinggi dan berhak mendapatkan piagam serta bonus, di antaranya terbaik pertama Tri Erta Ginarsih (IPK 3,96), kemudian diikuti terbaik kedua Qolbiatun Mutmainah (IPK 3,93), lalu terbaik ketiga ada dua mahasiswi yaitu Yayu Rizky dan Putri Ayu Riski dengan IPK sama yaitu 3,91, kemudian terbaik keempat Weni Wulandari (IPK 3,85) dan terbaik kelima Nur Inayah (IPK 3,84).
*Kahaba-04
