Kabar Kota Bima

Sampah dan Ternak Liar Masih Jadi Masalah, Feri Tegaskan Lemahnya Komitmen OPD untuk Program BISA

111
×

Sampah dan Ternak Liar Masih Jadi Masalah, Feri Tegaskan Lemahnya Komitmen OPD untuk Program BISA

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Apel Gabungan di halaman Kantor Pemerintah Kota Bima, Senin 7 Juli 2025, menjadi momentum bagi Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menyampaikan evaluasi terhadap jalannya program unggulan daerah, yakni Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).

Wali Kota Bima Feri Sofiyan. Foto: Ist

Dalam arahannya, Feri menyoroti belum maksimalnya implementasi program tersebut di lapangan. Berdasarkan hasil evaluasi pemerintah, program BISA dinilai belum menunjukkan progres yang menggembirakan.

“Masih banyak ternak liar berkeliaran, sampah menumpuk di berbagai sudut kota. Ini semua menjadi indikator lemahnya komitmen kita terhadap visi-misi yang telah kita canangkan bersama,” ujarnya dengan nada tegas.

Menurutnya, kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Ia menekankan perlunya perubahan pola pikir dan cara kerja seluruh jajaran pemerintahan, serta memperkuat komitmen bersama demi mewujudkan Kota Bima yang benar-benar bersih dan layak huni.

“Paradigma kita harus diubah. Jangan lagi berpikir bahwa kebersihan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup, atau penertiban ternak liar hanya tugas Satpol PP. Sudah saatnya kita keluar dari pola kerja lama. Semua OPD, Camat, hingga Lurah harus saling mendukung dan bersinergi,” tekannya.

Meski demikian, Wakil Wali Kota turut memberikan apresiasi kepada sejumlah perangkat daerah yang dinilai telah menunjukkan aksi nyata dalam mendukung program BISA.

“Kami sampaikan terima kasih kepada OPD yang sudah bekerja dengan baik. Tapi ingat, keberhasilan tidak bisa hanya mengandalkan satu atau dua perangkat daerah saja. Kita butuh gerakan kolektif dan kolaborasi menyeluruh,” tambahnya.

Feri juga menyoroti lemahnya koordinasi di tingkat wilayah, khususnya antara camat dan lurah. Ia menilai hal ini menjadi penghambat utama dalam penguatan pelaksanaan program prioritas daerah.

“Koordinasi di tingkat kecamatan masih sangat minim. Saya minta agar rapat-rapat koordinasi digalakkan secara rutin. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri jika ingin melihat Kota Bima menjadi kota yang benar-benar bersih, indah, sehat, dan asri,” tambahnya.

*Kahaba-01