Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap beredarnya nomor telepon dan akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin.
Akun palsu tersebut menggunakan nama dan foto Wali Kota dengan modus menghubungi masyarakat maupun pejabat untuk kepentingan tertentu.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima Muhammad Hasyim menegaskan, nomor yang beredar tersebut bukan milik resmi Wali Kota Bima.
Ia menyebut, akun tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan dan mencari keuntungan pribadi maupun kelompok.
“Nomor yang beredar itu tidak benar dan bukan milik Wali Kota Bima. Tidak ada perintah, komunikasi, atau instruksi apapun dari kepala daerah melalui nomor tersebut,” tegas Hasyim, Kamis sore 9 Oktober 2025.
Ia mengingatkan seluruh masyarakat, agar tidak menanggapi atau mempercayai pesan maupun permintaan yang disampaikan oleh akun atau nomor palsu tersebut.
“Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menanggapi segala bentuk komunikasi melalui nomor itu, karena jelas merupakan modus penipuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasyim meminta apabila masyarakat masih menemukan aktivitas serupa yang mengatasnamakan pejabat daerah, agar segera melapor ke Dinas Kominfotik atau pihak kepolisian untuk dilakukan penelusuran dan penindakan.
“Mari kita sama-sama waspada terhadap upaya penipuan yang mencatut nama pejabat daerah. Jangan mudah percaya sebelum melakukan verifikasi,” pungkasnya.
*Kahaba-04
