Kota Bima, Kahaba.- Agenda pelantikan ratusan ASN yang di Convention Hall Senin kemarin dikritik Ketua Komisi I DPRD Kota Bima Muhammad Irfan. Pasalnya, jika dilihat sejumlah nama yang dipromosi, berdasarkan urutan kedekatan dengan Walikota Bima dan sarat aroma nepotisme.
“Pelantikan kemarin selain hanya menyebut kembali nama ASN pada jabatan semula, tapi di dalamnya terselip nama sejumlah ASN yang dipromosikan naik jabatan karena adanya unsur kedekatan dengan kepala daerah,” sorot Irfan, Selasa (5/1).
Menurut dia, dengan adanya unsur faktor kedekatan tersebut maka agenda pelantikan ratusan pegawai tersebut hampir tidak ada peran dan fungsi Tim Baperjakat. Terbukti sejumlah ASN yang sudah lama mengabdi, memenuhi syarat golongan dan eselon tidak dipromosikan.
Belum lagi sejumlah nama ASN yang telah di demosi beberapa tahun lalu, sampai saat ini belum dikembalikan pada posisi yang tepat.
“Pelantikan ini bukan karena faktor Daftar Urutan Kepangkatan (DUK), tapi daftar urutan kedekatan. Jelas ini nepotisme,” tudingnya.
Duta PKB itu menjelaskan, agenda pelantikan kemarin jauh dari misi dan fungsi pemerintah, di antaranya keinginan untuk memperbaiki administrasi perencanaan lalu administrasi keuangan, manajemen SDM serta pengawasan yang melekat.
“Pelantikan kemarin masih jauh dari 4 unsur tersebut, sehingga kami menilai pemerintahan hari ini bisa dianggap gagal dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama untuk sistem birokrasi,” bebernya.
Apabila rotasi dan mutasi tidak sesuai ekspektasi kata Irfan, maka sudah jelas yang berdampak adalah sisitem pemerintah yang tidak berjalan maksimal. Sehingga akan berdampak jalannya program pemerintah dan berdampak nantinya adalah masyarakat.
*Kahaba-04
